17 Mahasiswa Asing Ikuti 7th Batch of SEA-Teacher Project

Bandung, UPI

Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., menerima 17 mahasiswa asing peserta program 7th Batch of SEA-Teacher Project, di Lantai 3, Gedung University Center, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Rabu (16/1/2019).

Menurut Prof. Didi,”UPI sangat senang dengan kedatangan peserta program SEA-Teacher Project. Diharapkan, nantinya lebih banyak lagi mahasiswa asing yang datang dan ikut dalam program ini, karena kerja sama yang paling sederhana itu adalah student exchange. Untuk program kerja sama lain, akan ada sedikit proses pengurusan terkait regulasi visa atau ijin tinggal, dan kalau credit transfer akan sedikit terkendala biaya. Sementara itu untuk program ini dibiayai oleh pemerintah, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena dampaknya sangat bagus bagi UPI, makin banyak mahasiswa asing yang datang, berdampak terhadap program internasionalisasi UPI, sehingga UPI semakin dikenal di dunia internasional.”

Dalam kesempatan tersebut, ujarnya, keberadaan mahasiswa UPI di luar negeri berfungsi sebagai duta universitas untuk mempromosikan UPI, karena nantinya pendidikan itu akan bersatu, perdagangan bersatu, serta ekonomi bersatu. Jadi, lulusan kita diharapkan mampu bersaing diantara mahasiswa-mahasiswa di lingkungan ASEAN, karena kita akan hidup di lingkungan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), jadi yang bekerja di Indonesia maupun kita yang bekerja di negara-negara ASEAN adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi sdm-nya adalah dengan mengikuti program ini, karena kita akan mengenal bahasa, mengenal budaya, dan menguasai keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan pada jaman ini di MEA. Tapi itu tidak mudah, namun dengan upaya membekali anak-anak melalui kegiatan ini diharapkan ketika mereka lulus, mereka mampu go internasional, dan disamping menjadi orang yang memiliki wawasan lokal, mereka juga memiliki wawasan global sehingga membuat mereka menjadi lebih bijak, lebih smart di dalam menghadapi tantangan kehidupan yang makin berat,” pungkasnya. (dodiangga)