2 Guru Besar UPI Pelopori Lokakarya Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Sunda

Tasikmalaya, UPI

Sebanyak dua orang Guru Besar bidang Pengajaran Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yaitu Prof. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum., dan Prof. Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd., menginisiasi lokakarya kurikulum merdeka dan capaian pembelajaran bahasa Sunda bagi guru-guru SMP di wilayah Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

Kegiatan ini merupakan upaya dari Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) UPI untuk menyikapi keberlanjutan kurikulum merdeka yang menjadi suatu keharusan dan digembor-gemborkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Terungkap lebih lanjut, bahkan hingga saat ini, kurikulum merdeka masih menjadi sorotan di dunia pendidikan, karena kurikulum tersebut dianggap lebih fleksibel dan bebas untuk dilaksanakan di semua jenjang pendidikan. Walaupun demikian, tetap saja masih banyak guru-guru khususnya guru bahasa daerah yang belum sepenuhnya memahami terkait implementasi dari kurikulum merdeka ini.

Prof. Yayat Sudaryat dan Prof. Nunuy Nurjanah dalam pemaparannya menyampaikan materi ATP dan Modul Ajar bahasa Sunda serta keberlanjutan dari kurikulum merdeka bahasa Sunda menuju era society 5.0.

Inti dari kegiatan ini, dimaksudkan agar guru bahasa daerah khususnya guru bahasa Sunda SMP di wilayah Kota Tasikmalaya dapat mengikuti alur perkembangan dunia pendidikan sesuai dengan kemajuan zaman, yaitu keberlanjutan kurikulum merdeka yang dapat ngindung ka waktu, mibapa ka jaman, bisa ngigelan jeung ngigelkeun pajamanan.

Diharapkannya, dengan diadakannya lokakarya kurikulum merdeka ini dapat memberikan pengetahuan baru tentang pengajaran bahasa Sunda dalam kaitannya dengan kurikulum merdeka, karena bagaimanapun guru merupakan tonggak utama di dunia pendidikan. Suksesnya pembelajaran di kelas, salah satunya difaktori oleh keterampilan seorang guru yang pandai mengelola kelas. Terlebih guru bahasa Sunda yang memiliki peran tambahan sebagai pelestari aset budaya lokal yang penuh dengan nilai-nilai pendidikan.

Kegiatan lokakarya dilaksanakan secara luring pada Senin dan Selasa (27-28/5/2024) bertempat di aula salah satu sekolah Kota Tasikmalaya. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ucu Anwar Surahman, S.Pd., M.Pd., serta Kabid GTK, H. Cecep Susilawan, S.Pd., M.M.

Acara lokakarya kurikulum merdeka ini sukses digelar, ditandai dengan antusiasme guru-guru SMP yang hadir melebihi dari jumlah undangan.    (edit/dodiangga)