The Tunnel of Science (Lorong Ilmu)

Bagi civitas akademika UPI, pasti tak asing lagi dengan lorong atau terowongan pendek ini. Lorong pendek yang menghubungkan beberapa Fakultas (FPBS, FPIPS, dan FPSD) dengan gedung Bumi Siliwangi, tempat pimpinan Universitas berkantor. Seorang sahabat menyebutnya lorong ilmu – the tunnel of science. Disebut lorong ilmu, karena terowongan ini biasa digunakan oleh para mahasiswa apabila akan berkonsultasi dengan para Profesor, yang kebetulan para pimpinan Universitas dan berkantor di sana. Sambil canda, banyak mahasiswa yang meyakini bahwa semakin sering melewati lorong tersebut semakin moncer otaknya. Semakin cepat juga peluang mereka untuk menyelesaikan proram studi di UPI. Terlebih ketika gedung Bumi Siliwangi masih dipakai sebagai tempat ujian Promosi Doktor. Terowongan pendek ini menjadi jalur favorit para hadirin yang akan menyaksikan ujian promosi doktor.


Terowongan legendaris ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalan menuju ke gedung utama Villa Isola (1933). Sang pemilik gedung, seorang hartawan Belanda, Dominique Willem Berretty sengaja membangun gedung peristiratan tersebut lengkap dengan fasilitas taman. Gedung Villa Isola dengan semua sisi berbentuk lengkungan ini dirancang oleh arsitek beken CP Wolff Soemaker. Gedung ini dilengkapi teras, kolam air mancur, dan taman lanskap yang ditata apik. Termasuk fasilitas terowongan pendek sebagai jalan alternatif menuju taman partere sebelah utara gedung Bumi Siliwangi.
Di beberapa kampus di luar negeri. Keberadaan terowongan university tunnels ini sering menjadi salah satu ikon kebanggaan kampus. Di University of Minnesota (UM) USA misalnya, terowongan UM ini sering disebut dengan nama Gopher Ways. Jalan tembus kaki lima yg biasa digunakan mahasiswa dan pejalan kaki agar terlindung dari terpaan hujan salju dan tiupan angin yang berhembus kencang. Ketika musim dingin mendera, terowongan ini bisa menjadi tameng penyelamat agar pejalan kaki civitas kampus tidak ngahodhod kedinginan. Mereka sedikit terlindungi dari hembusan temperatur udara dingin yang ekstrim.
Terowongan kampus lainnya, kata seorang sahabat dosen yang pernah studi di University of Sidney Australia. Kampus ini juga menyediakan terowongan kampus – a Graffity Tunnel namanya. Hal yang unik, pihak pengelola universitas mempersilahkan para mahasiswa yang berminat untuk melakukan kreasi curat coret grafitty sesuka hati di tembok terowongan kampus.

Itulah sekilas beberapa terowongan universitas. Salah satunya The Tunnel of science di kampus UPI. Keberadaannya memiliki ikon dan aura tersendiri. Berswafoto lah di sana. Bagi tamu UPI, saya menyarankan sempatkan lewat dan berhenti sejenak sana. Rasakan sensasinya. Apalagi bila hal tersebut dilakukan tengah malam gelap pada malam jumat kliwon. Pasti asik merinding. Selamat berakhir pekan. Salam sehat tanpa obat (Dinn Wahyudin)