36 Orang Siswa Menwa UPI Diasah dan Dibina Yonif Raider 303/SSM

Garut, UPI

Pendidikan dan latihan mempunyai hakekat yang mendasar, yaitu sebagai media transformasi atau media pembuka wawasan. Demikian pula di lingkungan Resimen Mahasiswa (Menwa), kegiatan ini mendapat prioritas khusus kerena melalui media inilah potensi personil ditumbuh kengbangkan.

Hal tersebut di atas terungkap pada saat acara pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia (Diklatsarmil Menwa Mahawarman Yon XI/UPI) Angkatan XLV Tahun Anggaran 2016/2017, yang berlangsung di Lapangan Utama Batalyon Infanteri Raider 303/SSM (Yonif Raider 303) Cibuluh Kabupaten Garut, Senin, 16 /1/2017.

Sebanyak 36 orang siswa Diklatsarmil Menwa Yon XI/UPI yang berasal dari  Kampus UPI Bumi Siliwangi dan UPI Kampus Daerah diantaranya : UPI Kampus Cibiru,  UPI Kampus Sumedang dan UPI Kampus Serang.  Diklatsarmil menwa dilaksanakan mulai tanggal 16 sampai dengan 29 Januari 2017 di Markas Komando Yonif Raider 303/SSM dan sekitarnya.

Komandan Menwa Batalyon XI/UPI, Urai Ramadhani, mengatakan bahwa kegiatan Diklatsarmil ini mendapatkan prioritas khusus karena melalui media inilah potensi personil ditumbuh kembangkan. Kader-kader Resimen Mahasiswa disiapkan sebagai suatu kekuatan potensial bagi seluruh pihak. Terutama kemampuan khusus yang sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya di bidang bela negara.

Pembukaan Diklatsarmil Menwa Mahawarman Yon XI/UPI ini,  dimulai pukul 08:30 s/d 09:45 Wib dan dibuka oleh Komandan Yonif Raider 303/SSM, Mayor Inf. Benny Wahyudi, sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Turut  hadir pada acara tersebut diantaranya : Direktur Kemahasiswaan UPI, Dr. H. Mufied, M.A dan jajarannya; Pembina Menwa UPI, Dr. Cik Suabuana; Komandan Korps Menwa Yon XI/Upi, Dr. Enjang Mulyana, M.Si. beserta jajarannya; Komandan Menwa Yon XI/UPI, Urai Ramadhani; Pimpinan Ormas Patriot, H. Sofyan beserta jajarannya dan para tamu undangan lainnya

Komandan Yonif 303 Raider/SSM, Mayor Inf. Benny Wahyudi dalam amanatnya menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaannya menwa tidak dapat terlepas dari keberadaannya sebagai mahasiswa yaitu kekuatan potensial dalam menunjang pembangunan  nasional. Untuk itulah perlu adanya suatu sistem pendidikan dan pembinaan yang terintegerasi, utuh dan dapat mengakomodir semua perangkat eksistensinya atau pola pembinaan yang utuh dan mendasar selama seseorang  menjadi anggota menwa/masa studi, yang dilengkapi pula dengan kurikulum tentang materi kemampuan organisasi mahasiswa pada umumnya.

“Saya selaku pimpinan Yonif Raider 303 merasa bangga dengan keteguhan dan kemauan para siswa untuk dibina dan diasah fisik serta mental demi menjadi kader bela negara pada pendidikan ini. Saya berharap agar para siswa tetap semangat dan menerapkan jiwa juang yang tinggi demi menjadi individu yang lebih baik lagi”.

Harapan saya, Diklatsarmil menwa ini menjadi kegiatan yang dapat melahirkan para pemuda, pemudi yang tangguh dan siap membela negara. “Selamat berjuang dan berlatih, siswa Diklatsarmil menwa Yon XI/UPI”, ucap Benny Wahyudi diakhir kata penyampaian amanatnya.

Pada saat Irup membuka kegiatan Diklatsarmil menwa, para siswa Diklatsarmil menwa disambut dengan suara rentetan tembakan yang saling bersahutan dari seluruh penjuru lapangan upacara.

Lalu kemudian, usai upacara berlangsung pelatih dari Yonif Raider 303/SSM dan Menwa Batalyon XI/UPI, mengarahkan para siswa Diklatsarmil menwa Yon XI/UPI angkatan XLV menuju lapangan lain yang tidak jauh dari lapangan upacara, untuk melaksanakan Pengenalan Medan Operasi (PMO).

Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI, Dr. Mufid Hidayat, M.A. mengatakan tahun ini menjadi gebrakan baru bagi Menwa YON XI karena berhasil membawa pasukan dari Cibiru, Sumedang dan juga Serang. Semakin banyak kader-kader bela negara calon pelurus bangsa yang tersebar di tiap kampus daerah Universitas Pendidikan Indonesia. Semoga kedepannya Menwa YON XI dapat terus membawa dampak positif bagi anggota aktif khususnya dan juga bagi lingkungan sekitar pada umunya.

“Saya sangat terkesan melihat adik-adik kita bakal calon menwa Yon XI/UPI yang begitu gigih, bersemangat menjalankan instruksi pelatih, udara dingin pegunungan Cikurai, hujan yang membasahi markas  Komando Yonif Raider 303, yang punya motto “Setia Sampai Mati” itu, rentetan suara tembakan yang keluar dari moncong senapan SS1 yang melatih kesigapan para siswa, tidak mengurangi semangat mereka,  begitu juga para pelatih dari Yon XI/UPI yang mendampingi pelatih militer dari Yonif Raider 303, yang tidak kalah bersemangatnya memberikan motivasi dan instruksi kepada kader-kader menwa Yon XI/UPI”, papar Mufid, saat ditemui usai upacara pembukaan.

Menurutnya, momentum ini jadi teringat masa lalu (36 tahun yang lalu), dimana saat itu saya sedang mengikuti Diksarmil menwa,  pengalaman yang sulit dilupakan adalah saat long murch dari Bandung menuju Ciuyah Banten, banyak suka dan dukanya, sakit kaki karena lecet, pasir sebutir dalam sepatu, rasanya segede telor asin, namun karena semangat dan motivasi para pelatih akhirnya Baret Ungu pun diraihnya di pantai Ciuyah Banten”,  kenang Mufid yang diamini  Cik Suabuana, Pembina menwa Yon XI/UPI,  yang sama-sama berbagi pengalaman masa lalu nya.

“Selamat berlatih kader-kader menwa Yon XI/UPI, semoga menjadi tunas-tunas bangsa yang tangguh, cerdas, berbudiluhur, dapat berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara, serta dapat mengamalkannya sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing”, pungkas  Mufid.

Materi yang diajarkan kepada siswa Diklatsarmil menwa Yon XI/UPI antara lain a). Materi Ceramah tentang : 1. Jalan Setapak Menuju Manusia Pancasila dengan pemateri  Kolonel Czi Drs. Burlian Sjafei dari Sesko AD; 2. Proxy War disampaikan oleh Mayor Inf. Benny Wahyudi, Danyon Yonif Raider 303/SSM; 3. Kepemimpinan Lapangan oleh Letkol. Arm. Setyo Hani Susanto, S.IP. M.Si dari Dandim 0611/Garut; 4. Pengetahuan Hukum Sipil dan HAM oleh Mayor CHK Rendra Apri Sadewa, SH. dari Pusdikum TNI AD; 5. Pengenalan TNI dengan pemateri Kapten Inf. Zaenal Arifin dari Yonif Raider 303/SSM; 6. Empat Pilar Kebangsaan disampaikan oleh Letkol. Lettu inf. Mamiek  Pranoto K. dari Yonif Raider 303;  7. Pengembangan Diri disampaikan oleh Dr. Enjang Mulayana, M.Si, disampaikan oleh Dankorps Menwa Yon XI/UPI; b). Giat Jasmil : Senam Pagi, Orientasi Medan/PMO, Renang Militer/TIS, Senam Tali, Long March 100 KM, Beladiri Diri Militer (BDM), c). Giat NIS/TIS : Patroli Intai, Patroli Penyergapan, Patroli Penghadangan, Pengetahuan Senjata, Naigasi Kompas Malam/Siang, PBB Senjata, Sanjak, Menembak 50 M dan Caraka Malam. (‘Azmi/AdminYONXI/UPI)