4.748 Peserta KKN Dilepas Rektor UPI

pelepasan kkn 1Bandung, UPI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Furqon, P.hD melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN), pada Upacara Pelepasan Mahasiswa KKN Tematik Tahun 2015, Selasa, 30 Juni 2015 di Gedung Gymnasium UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Dr. Yadi Ruyadi, M.Si selaku Ketua Pelaksana KKN UPI mengatakan bahwa KKN UPI ini diarahkan menjadi KKN Tematik, yaitu KKN yang memiliki fokus program spesifik dengan didasarkan kepada kebutuhan masyarakat, relevan dengan program pembangunan daerah dan dalam rangka mewujudkan visi misi dan program UPI.

pelepasan kkn 4Menurut Yadi, KKN Tematik UPI ini terbagi kedalam enam tema pokok KKN, diantaranya ; KKN Tematik Posdaya, KKN Keakasaraan Fungsional, KKN PAUD, KKN Lingkungan Hidup, KKN Manajemen Berbasis Sekolah, dan KKN Kearifan Budaya Lokal.

“Secara umum tujuan KKN tematik ini adalah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang berbasis pendidikan, serta meningkatkan softskills, kepemimpinan, karakter, serta intelektualitas mahasiswa”, kata Yadi Ruyadi yang menjabat juga sebagai Sekertaris LPPM UPI.

Dijelaskan Yadi, tahun ini sebanyak 4.748 mahasiswa UPI akan ditempatkan di 14 kabupaten/kota di Jabar – Banten yang tersebar di 70 kecamatan, 398 desa/kelurahan, 24 sekolah dengan melibatkan dosen pembimbing lapangan sebanyak 160 orang. Selama 40 hari para mahasiswa UPI ini akan berada di lokasi KKN, terhitung mulai 1 Juli sampai dengan 26 Agustus 2015. Namun pada tanggal 11 sampai 26 Juli mahasiswa diliburkan karena akan menghadapi hari raya Idul Fitri.

KKN Tematik UPI juga dilaksanakan di luar negeri, seperti di Jepang dengan tema KKN Kewirausahaan dan KKN PAUD dan di Australia dengan tema KKN manajemen berbasis sekolah, ungkap Yadi.

pelepasan kkn 3

Sementara itu, Rektor UPI mengatakan KKN Tematik UPI ini merupakan program sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan ada manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa dalam meningkatkan wawasan dan sense tentang kehidupan yang terjadi di masyarakat.

“Pengalaman ini perlu dirasakan oleh para mahasiswa untuk menerapkan ilmu atau teori yang diraih dibangu kuliah untuk diterapkan di masyarakat yang sesungguhnya. Oleh karena itu, UPI tetap mempertahankan program KKN ini sebagai program pengabdian”, tutur Rektor UPI.

Ia berharap selama berada dilokasi KKN, para mahasiswa agar dapat menjaga nama baik almamater UPI serta dapat menimba pengalaman pembelajaran kondisi masyarakat yang sesungguhnya. (Deny)