6 Dosen UPI Jadi Tim Penilai Dan Pendamping Buku Teks Pelajaran Masa Depan Indonesia

Jakarta, UPI

Sejarah pendidikan yang lebih baik, dapat dirancang oleh upaya yang maksimal dalam perencanaan program pendidikan saat ini. Perencanaan program pembangunan pendidikan tersebut diantaranya kebijakan kelembagaan yang terlibat, kebijakan kurikulum, kebijakan perbukuan, dan kebijakan karir serta peningkatan mutu guru. Untuk mempesiapkan kebijakan perbukuan, maka Kemendikbud dalam hal ini melalui Puskurbuk Balitbangnya, mulai tahun 2017 sampai dengan April 2018, telah merancang sebuah program pengembangan Bukut Teks Pelajaran Masa Depan.

Untuk mempersiapkan Buku Teks Masa Depan ini, maka Puskurbuk selama 4 Bulan ini telah merancang sejumlah tahapan untuk menghasilkan sejumlah instrumen Buku Teks Pelajaran (BTP) masa depan. Puskurbuk telah melatih sejumlah calon penilai dan pendamping penulisan, yang dilaksanakan mulai 25 April hingga 28 April 2018, di Jakarta.

Terdapat beberapa perguruan tinggi yang diundang untuk mengikuti pembekalan tersebut. Sementara itu, UPI diwakili oleh Dr. Hj. Neiny Ratmaningsih, Dr. Iim Siti Masyitoh, M.Si., dan Dr. Leli Halimah, S.Pd., M.Pd. Adapun yang menjadi Ketua Tim Kelompok Mata Pelajaran sebagai salah satu tim pengembang BTP Masa depan Puskurbuk diantaranya, Prof. Dr. H. Didin Saripudin, S.Pd., M.Si., untuk ketua tim Mata Pelajaran Sejarah dan IPA, Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed., untuk ketua tim Mata Pelajaran PKn, Dr. Dadang Juandi, M.Si. untuk ketua tim Mata Pelajaran Matematika. Dengan demikian ada 6 delegasi dosen UPI yang terlibat dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia melalui perannya sebagai tim penilai dan pendamping BTP Masa Depan di Puskurbuk Balitbang Kemendikbud.

Dari keenam dosen UPI tersebut, tentunya telah dibekali dengan sejumlah konsep dan prinsip serta aspek-aspek keunggulan dalam mengembangkan buku pelajaran dan tematik. Ada beberapa aspek keunggulan yang sangat penting dan telah dikuasi oleh dosen UPI, diantaranya: (1) Aspek Konten; (2) Aspek Penyajian; (3) Aspek Kebahasaan; (4) Aspek Desain dan Kegrafikaan, serta (5) Aspek Literasi. Dari kelima aspek ini selanjutnya dikembangkan lagi menjadi sejumlah indikator yang dapat dijadikan bahan dasar dalam mengembangkan uraian materi pelajaran pada setiap jenjang pendidikannya.

Setelah mengikuti pelatihan atau pebekalan bersama tim pengembangan dari Puskurbuk ini, selanjutnya akan menjadi tim tetap dan akan menilai naskah buku dari calon penulis yang telah mengikuti seleksi. Selanjutnya setelah melaksanakan proses penilaian maka  tim penilai, termasuk dari UPI ini akan menjadi pendamping secara kontinue mulai Bulan Mei 2018 sampai Februari Tahun 2019 mendatang. Semoga amanah yang diberikan kepada tim dosen ini dapat menjadi nilai positif khususnya bagi peran serta dan kontribusi UPI pada tingkat Nasional. (denidarmawan/dodiangga)