KKN Berakhir, Mahasiswa UPI Memilih Cara Berbeda Menutup Masa Pengabdian

02Subang, UPI

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang merupakan salah satu bagian  dari Tri Dharma Perguruan akan mendekati akhir masa pengabdian. Program yang dimulai 13 Juni 2016 berakhir 6 Agustus ini. Pada minggu-minggu ini merupakan pekan terakhir yang  biasanya setiap kelompok KKN mempunyai cara yang berbeda untuk mengakhiri pengabdiannya. Termasuk yang dilakukan oleh Tim KKN Tematik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Desa Cimanglid, Kabupaten Subang.

Tim KKN Desa Cimanglid yang beranggota 10  orang ini memilih cara berbeda untuk mengakhiri masa pengabdiannya. Acara “Mari Berlomba” yang terdiri atas Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Mewarnai tingkat SD se-Desa Cimanglid dipilih untuk mengakhiri masa pengabdian mereka. Acara yang dilaksanakan Sabtu (30/7/2016) dipilih untuk mengasah pengetahuan siswa dan melatih mereka memiliki jiwa kompetisi dengan baik. Sehingga di kemudian hari para siswa bisa menjadi manusia yang kompetiti.

Acara yang diselenggarakan di Aula Desa dan SDN Mekarsari ini pun berjalan lancar, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Eko Budi Prasetyo, menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Desi Dela, kemudian dilanjut oleh sambutan Ketua Tim KKN Desa Cimanglid, Faizal Hakim, dan sekaligus pembuka acara yaitu sambutan dari Kepala Desa Cimanglid, Oding. Dalam sambutannya beliau menyampaikan semoga acara ini menjadikan para siswa terpacu untuk terus giat belajar dan bisa menjadi awal untuk terus berprestasi.

Setelah dibuka oleh Kepala Desa Cimanglid, acara “Mari Berlomba” pun dimulai, diawali LCC yang dilakukan di Aula Desa dan di tempat terpisah Lomba Mewarnai pun dimulai. LCC tingkat SD ini pun berlangsung sangat kompetitif, setiap sekolah menunjukkan keinginannya untuk menang, diawali dengan pertandingan antara SDN Gunung Menyan B menghadapi SDN Mekarsari A, pertandingan yang berlangsung sangat ketat itu pun diakhiri dengan kemenangan SDN Mekarsari A, dengan selisih 10 poin. Dipertandingan kedua tidak kalah ketatnya, pertandingan yang mempertemukan SDN Sarireja A dengan SDN Gunung Menyan A harus diakhiri dengan soal tambahan karena keduanya memiliki nilai yang sama, dan setelah adanya soal tambahan SDN Sarireja A pun memenangkan pertandingan. Dipertandingan akhir babak penyisihan mempertemukan SDN Sarireja B dengan SDN Mekarsari B, yang pada akhirnya dimenangkan oleh SDN Sarireja B. Dengan hasil itu pun tiga sekolah berhak berada di final, yaitu SDN Mekarsari A, SDN Sarireja A dan SDN Sarireja B. Pertandingan final pun berlangsung sangat alot, setiap sekolah saling menunjukkan aksinya di setiap sesi. Setelah melalui sesi soal wajib, soal benar atau salah dan soal rebutan akhirnya SDN Mekarsari A mendapat gelar sebagai Juara 1, disusul SDN Sarireja B sebagai Juara 2, dan SDN Sarireja A.01

Di tempat lain, Lomba Mewarnai pun berlangsung sangat meriah, diikuti oleh 26 peserta dari 3 sekolah di Desa Cimanglid, lomba ini diikuti sangat antusias oleh para peserta. Gambar seorang guru menjadi tantangan yang harus dihadapi siswa untuk diselesaikan dengan baik. Setelah berlangsung kurang lebih 1 jam, lomba pun berakhir. Waktu penilaian pun dimulai, ternyata setiap siswa mengikuti lomba dengan sangat serius, sehingga mengakibatkan juri pun kesulitan menentukan setiap pemenang. Setelah melewati perdebatan panjang dewan juri pun berhasil menentukan pemenang, hasilnya adalah sebagai berikut Revi Saepul Rizal (Juara Harapan 3), Rista Lestari (Juara Harapan 2), Nurmala A. Dewi (Juara Harapan 1), Asep Priara N (Juara 3), Salsa Nurwidia (Juara 2) dan Febi Ayu Sri N. (Juara 1).

Setelah hasil-hasil dari setiap lomba berhasil didapatkan, kegiatan pun diakhiri dengan pemberian hadiah dan sertifikat kepada para pemenang yang dilakukan oleh Ketua Tim KKN dan Ketua Pelaksana. Hal tersebut juga menjadi tanda akhir dari setiap program yang sudah dilaksana oleh Tim KKN Desa Cimanglid yang terdiri dari Faizal, Renald, Eko, Desi Dela, Aida, Fitri, Nurftriani, Nining, Annisa, dan Wulan. (Eko Budi Prasetyo)