Menwa UPI Bangun Karakter bagi 339 Siswa SMP Terpadu Pahoa

1

Bogor, UPI

Sebanyak 339 orang siswa kelas 7 SMP Terpadu Pahoa Tangerang, Banten, mengikuti pelatihan Character Building yang diselenggarakan Menwa Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia di Santa Monica, Pancawati, Kabupaten Bogor Rabu-Jumat (14-16/9/2016). Menurut Komandan Batalyon XI UPI, Urai Ramadhani, kegiatan ini merupakan tahun yang ke-8 bagi Menwa UPI dalam melatih karakter siswa SMP Terpadu Pahoa. Tahun ini 23 orang anggota Menwa UPI ditugaskan menjadi pelatih dalam kegiatan tersebut.

“Saya selaku pimpinan merasa bangga terhadap kinerja anggota sekalian, karena sangat tidak mudah menangani 339 siswa SMP oleh 23 orang. Namun berkat pengalaman anggota Menwa UPI dalam menangani massa, maka kegiatan ini pun dapat kami handle dengan aman terkendali hingga hari terakhir,” jelas Urai.2

Sehari sebelum kegiatan dimulai, seluruh pelatih dari Menwa UPI berangkat menuju lokasi pelatihan guna mempersiapkan segala sesuatu serta mengecek kembali keamanan dari sekitar lokasi tersebut. Pelatihan character building dibuka Rabu (14/9/2016) pukul 11.30 WIB di Lapangan Utama Santa Monica. Sebanyak 339 siswa, 23 pelatih, beserta beberapa Pembina dari SMP Pahoa mengikuti upacara pembukaan dengan khidmat.

“Pelatihan character building inimerupakan kegiatan yang sangat positif bagi siswa kami, khususnya siswa kelas 7 yang baru memasuki dunia Sekolah Menengah Pertama. Bagaimana mereka melewati enam tahun di Sekolah Dasar, dan tahun ini mereka memasuki tahap yang lebih tinggi lagi. Yang sangat penting bagi mereka adalah pembentukan karakter dan tujuan kami mengadakan kegiatan ini untuk membentuk karakter yang Berdikari (Berani, Disiplin, Kuat dan Mandiri) dengan latar belakang yang kami ketahui mereka ini cukup kurang dalam hal keberanian,  kedisiplinan dan juga kemandirian. Ini merupakan kerja sama pihak Pahoa yang ke-8 dengan tim Menwa UPI dan kami merasa sangat terbantu karena anak-anak mendapatkan banyak hal dari apa yang diajarkan para pelatih Menwa,” kata salah satu pembina SMP Terpadu Pahoa, Roma.3

Siswa diajarkan banyak hal yang baru saja mereka dapatkan dari pelatihan character building ini. Di antaranya tata cara makan, PBB (Peraturan Baris-Berbaris), ilmu survival, hiking juga caraka malam. Para siswa pun diberikan 10 macam games yang menuntut tiap regu untuk saling mengenal, menguji kekompakan, kerja sama tim, kejujuran, keberanian, kecerdasan, dan kepercayaan antara satu dengan yang lainnya. Tak hanya small games yang diikuti tiap regu, namun para pelatih juga menyiapkan united games di mana seluruh 339 orang siswa harus menjadi satu tim untuk menyelesaikan misi dalam united games ini.

“Sebelum ikut CB (Character Building), aku makan ya tinggal makan. Ngga perlu antre ambil makanan sendiri, duduk siap, laporan, terus di waktu segala. Aku juga ngga pernah masak pakai api yang dinyalain di atas batu kayak gitu. Apalagi malam-malam jalan di tengah hutan. Awalnya kirain aku ngga bakal bisa ikut CB sampai beres, soalnya beda banget sama kehidupanku di sana (Tangerang). Tapi ternyata CB itu ngga seserem yang aku bayangkan kok. CB-nya seru! Makasih banyakpelatih!” ujar Christoffer, salah satu siswa kelas 7.9 dengan raut wajah yang berseri-seri usai penutupan Pelatihan Character Building, Jumat (16/9/2016) kemarin. (‘Azmi/Admin Yon XI)4