Mengunjungi Baturraden, Wisata Asik di Kawasan Pegunungan

2UDARANYA cukup dingin. Lalu lalang tidak sesibuk seperti di Bandung, hanya ada pejalan kaki. Hiruk pikuk suara terdengar dari pedagang yang menjajakan barang dagangannya. “Sayang Anak…. Sayang Anak….!” katanya. Pejalan kaki, pengendara motor, pengendara mobil dan penumpang angkutan umum perlahan memasuki gerbang utama salah satu lokasi wisata indah di Jawa Tengah itu. Baturaden tempat wisata yang berada di Purwokerto, Jawa Tengah ini kian menjadi magnet penarik minat wisatawan untuk berkunjung menikmati sajian alam indah yang dapat menggugah rasa takjub.

Di jalan yang mendaki, banyak sekali rombongan beriringan menuju pintu lokawisata itu memakai berbagai macam kendaraan. Mulai dari angkutan umum sampai kendaraan pribadi. Rasa tidak sabar pun semakin menggebu ketika saya dan keluarga hampir sampai di lokasiwisata Baturaden.

Perjalanan selama 15 menit dan berkilo-kilo meter dari pusat Kota Purwokerto terbayar sudah saat saya dan keluarga mulai memasuki kawasan wisata Baturraden. Akhirnya, perjalanan panjang yang memenatkan itu dapat terlunaskan dengan sajian alam yang sangat menakjubkan. Baturraden yang terletak di sebelah utara Kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet memiliki udara yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal, terutama pada hari Minggu dan libur nasional.

Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan Baturraden yang berada di lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah ini. Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden adalah salah satu tempat paling favorit di Baturaden. Pancuran ini merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang. Pemandian air panas di sini juga dipercaya bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit.1

Selain itu ada wahana lain yang menjadi favorit di Lokasiwisata Baturaden, yaitu Teater Alam. Teater Alam ini adalah salah satu lokasiwisata yang paling menarik di Baturaden, karena teater ini adalah sebuah bioskop yang berbentuk pesawat. Pesawat jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia itu tepat di samping pintu masuk lokawisata ini.

Bioskop ini tidak menayangkan film Hollywood atau film layar lebar, melainkan film tentang alam dan budaya tanah air Indonesia seperti film tragedi tsunami, cerita budaya TMII, atau peristiwa Gunung Merapi. Durasi film yang ada di teater ini sekitar 10 sampai 15 menit. Teater alam ini ditujukan bagi para pengunjung yang belum pernah naik pesawat supaya bisa merasakan sensasi naik pesawat terbang sambil menonton film di layar yang telah disediakan di dalam pesawat.

Selain itu ada beberapa wahana lain yang tidak kalah mengasyikkan seperti Taman Kaloka Widya  Mandala, bumi perkemahan, Telaga Sunyi, wahana paint ball juga Curug Ceheng. Semua wahana itu dapat dinikmati oleh siapa saja yang berkunjung ke Baturaden

Jalan di lokasiwisata Baturraden rata-rata bermedan sempit dan agak curam. Jalan itu kadang membuat wisatawan harus agak berhati-hati saat melewatinya. Terutama sehabis hujan turun.  Namun, kondisi seperti itu tidak mengurungkan niat para pengunjung untuk menikmati dan melihat keindahan lokasiwisata Baturraden.

Di atas puncak, banyak wisatawan yang mengabadikan momen indah itu dengan berfoto-foto. Baik hanya sekadar memfoto pemandangan sekitar, atau foto bersama-sama. Keindahan alam yang mempesona itu, juga tidak luput dari incaran para fotografer. Objek alam yang natural dan fresh membuat para fotografer berlomba mencari penampakan yang menarik. Kawasan yang indah, bersih, nan eksotik membuat Baturraden menjadi salah satu objek wisata idola para wisatawan yang suka dengan objek wisata alam yang masih natural. (Mega Handayani, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FPIPS UPI)