Probumsil Satuan Cibiru Selenggarakan Simposium Kearifan Lokal

1

Bandung, UPI

Protokol Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia (PROBUMSIL UPI) Satuan Cibiru Darul Gemah menyelenggarakan Simposium dengan tema “Kearifan Lokal Sebagai Aset Bangsa Membentuk Generasi Berkepribadian”, Kamis, (27/10/2016) di Aula lantai 3  UPI Kampus Cibiru, Bandung. Upacara pembukaan simposium diawali dengan tilawah Al-Qur’an, lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UPI, turut memberikan sambutan dan membuka Simposium, Direktur UPI Kampus Cibiru Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd.

Kegiatan Simposium ini dipandu oleh Deputi Satuan Cibiru Darul Gemah Protokol Utama Pratama (PUPt). Agung Taufik Hermansyah (PGSD Cibiru/2013) kental dengan nuansa budaya sebagai kearifan lokal  sehingga para peserta antusias untuk bertanya terkait dengan materi yang diberikan. Peserta Simposium tercatat lebih dari 340 peserta yang terdiri dari perwakilan guru UPTD Kabupaten Bandung, dosen, mahasiswa UPI, UNPAD, UIN Sunan Gunung Djati, STKIP, serta universitas, institut dan sekolah tinggi lainnya.

Para profesional hadir sebagai pembicara Simposium menjelaskan mengenai kearifan lokal membentuk kepribadian diantaranya 1) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Dr. H. Juhana; menyampaikan materi Dinamika Budaya Sabilulungan dalam Inovasi Pembangunan di Kabupaten Bandung 2) Kodim 0609 Kabupaten Bandung, Mayor Inf. Drs. Deden Koswara, M.Si menyampaikan materi Bela Negara 3) Sekertaris Paguyuban Purna (alumni) protokol yang telah bekerja sebagai protokol pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Purna Protokol Utama Pratama (P.PUPt) Syifa Nurul Lutfiani, S.Psi menyampaikan materi Keprotokolan dan Budaya.

3

Dr. H. Dede Margo Irianto, M.Pd sebagai pembicara pertama mengemukakan  bahwa pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai – nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai – nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.

Pembicara kedua  Syifa Nurul Lutfiani, S.Psi menjelaskan mengenai Keprotokolan dan Budaya, beliau menjelaskan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, dengan menyelaraskan dengan tatar kebudayaan yang memiliki etika seperti dalam menghormati orang yang lebih tinggi serta menempatkan orang sesuai dengan jabatannya sebagai bentuk penghormatan.

Pembicara ketiga  Mayor Inf. Drs. Deden Koswara, M. Si   mengemukakan tentang Bela Negara merupakan tekad sikap tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu, berlanjut, dilandasi dengan cinta tanah air, sadar berbangsa, bernegara yakin akan kesaktian dan relaber korban. Beliau berpendapat bahwa kriteria keberhasilan akan Bela Negara dapat diukur dari kecintaannya terhadap produk dalam negeri, rukun, gotong royong, tidak fanatisme, disiplin dan cinta terhadap sesama.

Pembicara terakhir yaitu  Dr. H. Juhana mengemukakan tentang Sabilulungan merupakan nilai atau karakter lokal yang hidup, tumbuh dan berkembang di masyarakat sunda, dimana karakter lokal ini akan memperkaya dan memperkokoh karakter dan budaya bangsa. Beliau menjelaskan bahwa “Sabilulungan” adalah Sa= Sabar, Bi= Bijak, Lu= Luhung elmu, Lu= Luhur akhlak budi dan Ngan= Ngancik iman na dirina.

Diakhir acara, Seni Tari UPI Kampus Cibiru mempersembahkan tari tradisional. Dalam sambutan penutupan oleh Direktur UPI Kampus Cibiru menyampaikan Simposium yang dilaksanakan PROBUMSIL Satuan Cibiru Darul Gemah ini merupakan wujud perhatian dan bangga akan kearifan – kearifan lokal yang harus tetap dilestarikan oleh generasi muda penerus bangsa. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Direktur UPI Kampus Cibiru dan penyerahan cinderamata oleh Deputi Satuan Cibiru Darul Gemah kepada para pemateri.

4

Simposium ini terselenggara atas dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, KPU RI, KODIM 0609 Kabupaten Bandung, Rektorat, Pimpinan dan seluruh Ketua Departemen dan Prodi di lingkungan UPI Kampus Cibiru, Biro Sarana dan Prasarana UPI, Mitra Protokol Perguruan Tinggi serta pihak lainnnya. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari internal PROBUMSIL, Pemantau Kinerja Protokol, PROBUMSIL Sekretariat Utama, Paguyuban Purna Protokol (Ikatan Alumni PROBUMSIL), Dewan Protokol Utama, PROBUMSIL Satuan Purwakarta Darul Raharja, PROBUMSIL Satuan Sumedang Darul Larang dan PROBUMSIL Satuan Tasikmalaya Resik.

Materi yang disampaikan setiap pemateri dapat diunduh pada : http://kd-cibiru.upi.edu/berita/index.php/berita-kampus/berita-umum/54-materi-kegiatan-simposium-tahun-2016-kearifan-lokal-sebagai-aset-bangsa-membentuk-generasi-berkepribadian. (Asisten Deputi Penugasaan Koordinator Media PROBUMSIL Satuan Cibiru Darul Gemah)