Keterbatasan Tak Menyurutkan Semangat Siswa SD Persiapan Negeri Fakan Bersekolah

papua-1

Papua, UPI

Bulan November 2016 merupakan bulan ke-3 kami bertugas di pedalaman Asmat. Kami menerima kiriman barang berupa sepatu sekolah bagi anak-anak siswa SD Persiapan Negeri Fakan. Kami bekerja sama dengan komunitas yang peduli pendidikan di Papua, yaitu #BookForPapua yang mengirimkan bantuan berupa sepatu sekolah. Bang Satria adalah patner kami yang mewakili komunitas tersebut dalam pengadaan serta distribusi buku serta peralatan sekolah lainnya.

Hari Rabu tanggal 2 November 2016 kami menerima bantuan sepatu sekolah, untuk dibagikan kepada siswa. Tepat pada hari Kamis tanggal 3 November 2016 kami membagikan sepatu sekolah pada siswa. Kondisi siswa di pedalaman tempat kami bertugas begitu memprihatinkan, karena tidak memiliki peralatan sekolah yang memadai layaknya anak-anak sekolah seperti di kota. Mereka sekolah hanya menggunakan sandal jepit, bahkan tidak memakai alas kaki sama sekali.

Segala keterbatasan tersebut tidak membuat siswa SD Persiapan Negeri Fakan patah semangat untuk bersekolah. Semangat siswa pedalaman untuk bersekolah dibuktikan dari jumlah siswa yang hadir. Padahal SD Persiapan Negeri Fakan hanya memiliki dua ruang belajar saja, sedangkan di sekolah tersebut terdapat enam rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari kelas 1 samapai kelas 6. Sehingga kami dalam pengelolaan kelas kami menjadikan tiga kelas rangkap yang terdiri dari kelas 1, 2 dan 3 satu ruang belajar (Kelas Kecil) dan kelas 4, 5 dan 6 dalam satu ruang (Kelas Besar) dengan masing-masing ruang bisa berjumlah 20 siswa.

Keprihatinan lainnya ialah sumber belajar yang kurang memadai, hanya ada buku belajar baca, tulis dan hitung (CALISTUNG) dan buku dongeng. Buku tersebut merupakan bantuan dari #BookForPapua yang bekerjasama dengan SM3T 2015. Sumber belajar tersebut sangat membantu kami dalam proses belajar mengajar (PBM), walaupun kami kesulitan membelajarkan siswa pedalaman untuk membaca, menulis danĀ  berhitung. Akan tetapi dengan Semangat “Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia” kami terus berjuang untuk mendidik siswa siswi pedalaman Asmat agar bisa membaca, menulis dan berhitung.

Kami terus berjuang dan berusaha untuk mendidik siswa pedalaman Asmat, karena kami yakin melalui pendidikanlah suatu bangsa akan maju. Penggalangan untuk membantu siswa terus kami lakukan, harapan kami ialah agar siswa lebih bersemangat untuk bersekolah agar kehidupan anak-anak pedalaman berubah lebih baik melalui pendidikan. Mengutip inspirator kami Anies Baswedan bahwa “Anak muda memang minim pengalaman, karena itu mereka tidak menawarkan masa lalu. Pemuda menawarkan masa depan” maka melalui pendidikan semoga anak-anak pedalaman memiliki masa depan lebih baik. Pendidikan memberikan perubahan bagi siapapun yang mengenyam pendidikan, tidak terkecuali anak-anak pedalaman Asmat. (Laporan Rizal Wirahadikusumah, S.Pd. & Nandang Kurnia, S.Pd. /Guru SM3T VI 2016)