Wahana Semestarium, Stand Menarik Pasar Seni ITB

2Bandung, UPI

Sekitar 500.000 pengunjung membanjiri Pasar Seni ITB 2014 di area kampus ITB dan sepanjang Jalan Ganesha, Minggu (23/11/2014). Kegiatan pesta seni terbesar se–Asia Tenggara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Pasar Seni yang diadakan 4 tahun sekali, tahun ini mengusung tema sosial “Antara Aku”. Tema ini diharapkan menjadi refleksi diri manusia yang hakikatnya adalah makhluk sosial. Imbas teknologi dan arus globalisasi membuat manusia terpecah ke dalam segmen yang semakin eksklusif.

“Pasar Seni ITB menjadi wadah kreasi dan kreativitas mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain. Dan menjadi ajang sosialisasi masyarakat, agar dpaat mengurangi porsi individualitas di masyarakat,” kata Nurmalita – Divisi Humas

Apresiasi terhadap seni juga ditunjukkan dengan hadirnya Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan alumni sekaligus Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam setiap gelarannya, tak sedikit stand yang ikut serta memeriahkan acara dan untuk menawarkan barang – barang unik. Terbilang ada 370 stand yang ikut serta dalam gelaran tersebut.3

Sebanyak 155 stand produk, 114 stand makanan, lebih dari 50 seniman terkenal dan 5 galeri terkemuka siap memanjakan para penikmat seni. Beberapa performance yang disuguhkan oleh mahasiswa FSRD juga menjadi penarik animo masyarakat. Seperti “Aku, Kita & Semesta”, “Aku dan Garuda Manusia”, “Manusia, Ruang, dan Waktu”, dan “Jam Manusia”. Tidak hanya itu, ada 6 wahana seperti Kotak Kontak, Fast Art, Semestarium, Museum Satu, Kompleks Karya Raya, dan Tak Kenal Maka Tak Sayang. Rangkaian acara yang menarik untuk dikunjungi di penghujung weekend.

Wahana Semestarium, Stand Menarik Pasar Seni ITB

Menjadi bagian dari kegiatan ini membuat salah seorang yang tergabung dalam kepanitiaan, Amy (22), merasa senang. Mahasiswi Desain Interior ini merasa bangga menjadi koordinator salah satu wahana Pasar Seni ITB, Semestarium. Menurut Amy, pergelaran seni ini sudah direncanakan sejak satu tahun lalu.

“Sebenarnya acara ini sudah dikonsep dari 1-2 tahun lalu. Masih berupa konsep kasar. Kaya mengusung tema dan yang lain–lain,” ujar Amy.

Menurutnya, beberapa wahana dalam Pasar Seni ITB 2014 ini menjadi daya tarik tersendiri. Dan salah satunya adalah Semestarium. Semestarium merupakan sebuah wahana yang mengusung konsep doom di dalamnya. Di dalam wahana ini, pengunjung dapat menonton film yang diproyeksikan secara 180° pada sebuah doom (kubah).1

Pengunjung menonton film animasi berdurasi 10 menit. Proyek pembuatan wahana Semestarium merupakan kerja sama dari hampir semua jurusan Seni Rupa. Sedangkan pembuatan film animasi adalah karya dari mahasiswa Desain Komunikasi Visual.

“Sebenarnya salah satu daya tarik Pasar Seni ini adalah wahana ini. Misalnya ada di sisi timur itu ada Kotak Kontak. Kalau Semestarium itu sendiri kita menjual tiket seharga 5000 Rupiah. Menurut saya ini sih terjangkau. Untuk menikmati karya seni yang keren”, Jelasnya

Tidak hanya masyarakat Bandung, mahasiswa yang tergabung dalam BEM KEMA IPB ikut dalam euphoria pergelaran seni ini. Mahasiswa BEM KEMA IPB sengaja datang untuk studi banding dalam pergelaran sebuah acara. Mereka sengaja berangkat dari Bogor sekitar pukul 02 dini hari. Mereka tidak ingin ketinggalan acara pembukaan Pasar Seni ITB di tahun ini.

“Acara ini keren banget, mereka menyajikan seni yang lain.  Tidak hanya seni yang biasanya. Ternyata ada seni kriya, rupa, dan music. Acara ini menjadi inspirasi bagi kami untuk membuat program kerja di tahun depan,” ujar Astrie dkk. (Yenny Ariyanti, Mahasiswa Ikom, FPIPS UPI)