Jantera UPI Tanam 300 Bibit Pohon di Kawasan Bandung Utara

Bandung, UPI

JANTERA (Perhimpunan Pecinta Alam Geografi FPIPS UPI) melaksanakan kegiatan ‘Penyelamatan Catchment Area DAS Citarum’. Kamis, 22 Desember 2016. Kegiatan tersebut  merupakan kegiatan bersama yang dilaksanakan oleh instansi dan organisasi pegiat lingkungan diantaranya Kementrian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepolisian Daerah Jawa Barat (POLDA Jabar), Komando Daerah Militer 3 Siliwangi (KODAM), Komunitas pemerhati lingkungan hidup, organisasi pecinta alam dan masyarakat setempat. Salah satunya JANTERA ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai organisasi pecinta alam dari Universitas Pendidikan Indonesia dalam aksi tersebut.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 dengan melakukan penanaman bibit pohon seperti bibit Pohon jati kebun, mahoni, eucalyptus atau (jenis kayu putih & kayu manis ), pohon manglid, dll dimana dengan semangat Hari Ibu peserta dalam melakukan kegiatan bahkan masyarakat dapat lebih memaknai dan menyadari bahwa jika kita kaitkan arti Ibu dengan wilayah Hulu sungai Citarum ini ibarat ibu yang memiliki rahim sehingga bayi dalam kandungannya bisa dilahirkan juga selalu menjaga dan merawat kita hingga tumbuh dewasa dan hulu sungai jika diibaratkan hal tersebut merupakan wilayah yang mirip dengan rahim dimana wilayah hulu sungai sebagai sumber dari mata air yang ada di wilayah Bandung dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia dan unsur-unsur ekologi lainnya di wilayah tersebut. Sehingga dilakukanlah penanaman bibit pohon yang diharapkan dalam beberapa tahun yang akan datang dapat memberikan pengaruh bagi lingkungan khususnya wilayah Bandung yang hingga kini di beberapa lokasi terus dilakukan pembangunan yang tiada hentinya.

Penyelamatan Catchment Area ini dilakukan di dua kawasan. Wilayah yang dimaksud tepatnya berada di Rw.10, Kampung Batu lonceng, Desa Sunten Jaya, Kecamatan Maribaya, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini merupakan Hulu Sub Daerah Aliran Sungai Cikapundung yang mengalir ke Kota Bandung dari Kawasan Bandung Utara (KBU) tepatnya gunung Bukit tunggul dan menjadi bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Adapun secara serentak pada pukul 08-00 WIB s/d Selesai dilakukan juga penanaman di hulu sungai Citarum Kawasan Bandung Selatan (KBS) tepatnya di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung yang memiliki mata air dari Cisanti. Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh Kapolda Jabar, PANGDAM 3 Siliwangi dan organisasi pegiat lingkungan lainnya serta masyarakat setempat.

Adapun Catchment area yang dimaksud,jika ditinjau secara geografis merupakan suatu kawasan yang berfungsi sebagai wilayah resapan air hujan karena wilayah ini berada di bagian hulu dari Daerah Aliran Sungai yang pada prinsipnya air hujan di wilayah hulu sebelum mengalir ke sungai seharusnya terserap kedalam tanah dengan volume yang ideal. Pentingnya upaya penyelamatan catchment area ini dikarenakan saat ini volume air yang menyerap kedalam tanah khususnya diwilayah hulu tidak ideal sehingga air mengalir langsung di permukaan tanah menuju sungai atau daerah yang lebih rendah dengan volume yang berlebih hingga pada akhirnya berakibat bencana banjir. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya alih fungsi lahan dimana wilayah hutan dibuka menjadi perkebunan, lalu adanya pembangunan yang tidak sesuai AMDAL di wilayah tersebut dan lain sebagainya. Dengan itu kami sebagai organisasi pecinta alam dengan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman kurang lebih sebanyak 300 bibit pohon di Kawasan Bandung Utara ini merupakan salah satu bentuk upaya, dimana dapat memberikan pengaruh untuk jangka panjang, karena dengan dilakukannya penanaman pohon ini 10 sampai 20 tahun kedepan pohon ini dapat berfungsi sebagai penyerap air dan juga mengurangi erosi di wilayah Hulu yang mengakibatkan tercemarnya air sungai oleh tanah akibat aliran air permukaan tanah. Juga sebagai bentuk pengabdian yang kami lakukan bagi terselamatkannya lingkungan khususnya catchment area di wilayah yang disebutkan di atas. Salam lestari. (Andi Aji Setianata, JANTERA 329.33.BKA, Mahasiswa Pendidikan Geografi Angkatan 2013)