Mapach Cetak Kader yang Berjiwa Berani, Loyal dan Beretika

Bandung, UPI

MAPACH (Mahasiswa Pecinta Alam Civics Hukum) menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Brigade ke-32. Diklatsar Mapach merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk regenerasi anggota sehingga kedepannya mempunyai penerus untuk mengembangkan Mapach menuju lebih baik. Diklatsar pada tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 8-12 Januari 2017, lokasi dan rute yang dipilih yakni Tebing Tuhan di Tagog Apu Kab. Bandung Barat, kaki Gunung Burangrang, Curug Layung Kab. Bandung Barat, Desa Sukawana Kab. Bandung Barat hingga yang terakhir Jayagiri di Lembang.

Kegiatan dimulai hari Minggu tanggal 8 Januari 2017 pukul 05.00 WIB. Setelah semua persiapan dan pengkondisian dilakukan, semua siswa lalu melakukan perjalanan pertama menuju Tebing Tuhan, di sana pendidikan dan aplikasi materi yang pertama yaitu Rock Climbing dilakukan oleh semua siswa Mapach untuk mengetahui dan mengembangkan kemampuan mereka dalam panjat tebing. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke kaki Gunung Burangrang, semua siswa melakukan Long March untuk mengembangkan fisik dan daya tahan tubuh. Pada hari Senin tanggal 9 Januari 2017 di kaki Gunung Burangrang semua siswa diberikan pendidikan dan pengaplikasian materi penyeberangan kering, sosiologi pedesaan, Safety and Rescue (SAR) dan kemapachan. Di kaki Gunung Burangrang juga siswa melakukan camp selama dua malam. Kemudian pada hari Selasa tanggal 10 januari 2017 pukul 09.00 WIB perjalanan dilanjutkan ke Curug layung disana semua siswa diberikan pendidikan dan aplikasi materi penyeberangan basah dan bivak buatan. Pada hari Rabu tanggal 11 Januari kemudian semua siswa melanjutkan perjalanan menuju Desa Sukawana untuk pendidikan dan aplikasi materi IMPK. Lalu setelah itu pada hari yang sama perjalanan dilanjutkan menuju Jayagiri, disana semua siswa diberi pendidikan dan aplikasi materi yang terakhir yaitu pembuatan bivak alam.

Setelah semua pendidikan dan aplikasi meteri dilakukan, secara resmi semua siswa Mapach menjadi Anggota Muda (AM) melalui penyematan syal biru dari Anggota Penuh (AP) dan para senior Mapach. Setelah penyematan syal sebagai simbol peresmian anggota baru, Brigade 32 menamai Brigade mereka dengan nama Burangrang Jaya Purnama yang diresmikan langsung oleh Ketua Adat Mapach.

Diklatar Mapach Brigade 32 berakhir pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2017 setelah sebelumnya siswa melakukan Long March dari Jayagiri menuju Unversitas Pendidikan Indonesia. Setelah itu upacara penutupan pun dilakukan di Lobby timur FPIPS yang dihadiri oleh Pembina Mapach yaitu Dr. Prayoga Bestari, M.Si. dan beberapa anggota Forum Komunikasi Para Pecinta Alam Bandung Raya. Pada upacara penutupan juga secara simbolis pembina Mapach memyematkan syal biru pada Komandan Regu Brigade 32 dan satu orang perwakilan siswa wanita.

Ketua Adat Mapach yakni Taufik “Oleng” Ridlwanullah menuturkan Diklatsar ini adalah Diklatsar yang kesekian kalinya dan merupakan Diklatsar yang menggunakan jalur baru dan menjadi tantangan sendiri bagi peserta maupun pengurus, dan Diklatsar ini agenda rutin yang harus diadakan agar terciptanya regenerasi dari organisasi Mapach itu sendiri, dan semoga kader-kader Mapach yang tercipta akan menjadi kader yang berani, loyal dan beretika. Diklatsar bukan akhir tapi merupakan awal dari perjuangan bagi setiap kader Mapach yang baru. Salam MAPACH !!!.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Ketua Pelaksana Diklatsar Mapach Brigade 32 dan juga sebagai Komandan Lapangan yaitu Esep Regan “Ngotot” Pribadi, menurutnya setiap organisasi itu pasti perlu regenerasi, karena setiap sejarah itu ada momentumnya, dan kegiatan Diklatsar ini merupakan momentum untuk mencetak kader masa depan yang tentunya akan memiliki jiwa berani, loyal dan beretika, sesuai dengan tema yang Mapach usung pada Diklatsar Brigade 32 ini. (Teks: Estu Supriyadi/Foto: Restu Adi Nugraha)