SAI UPI Selenggarakan Workshop Pengelolaan Keuangan

Bandung, UPI

Satuan Audit Internal Universitas Pendidiakn Indonesia menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, Rabu, 8 Februari 2017 di Grand Royal Panghegar Bandung. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk peningkatan kompetensi sumber daya pengelola keuangan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.

Workshop pengelolaan keuangan dihadiri oleh para pimpinan unit kerja serta Bendahara Pengeluaran Pembantu di lingkungan Univesitas Pendidikan Indonesia. Dalam kegiatan tersebut dibahas mengenai implementasi RKAT 2017 dan mekasnisme pelaksanaan pengadaan barang/jasa di tingkat unit kerja.

Menurut Ketua SAI UPI, Prof. Dr. H. Endang Danial, Ar, M.Pd.,M.Si, UPI merupakan salah satu bagian yang menyelenggarakan sistem pengelolalan pendidikan yang tidak lepas dari kegiatan bidang keuangan pemerintah, yang di dalamnya meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggungjawaban.

Dalam menjalankan fungsi dan perannya UPI sebagai lembaga publik mengembangkan visi, misi, program bidang tri darma perguruan tinggi sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dihadapkan dengan berbagai tantangan yang semakin berat, kompleks.

“Dalam melaksanakan tugas kesehariannya UPI menerapkan sistem pengendalian dan pengawasan internal bidang non akademik yang dilakukan secara terus menerus untuk menjamin tercapainya tujuan UPI. Sistem pengendalian dan pengawasan dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsip taat asas, akuntabel, transparansi, objektivitas, jujur dan pembinaan,” kata Prof. Endang Danial.

Dijelaskan Prof. Endang Danial, kedepan UPI memiliki tantangan untuk menciptakan good University Governance (GUG), tuntutan dari perguruan tinggi modern adalah terciptanya pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang akuntabel, transparan dan partisipatif, yang bermaksud seluruh elemen yang ada di universitas memiliki komitmen yang tinggi terhadap tercapainya tujuan  perguruan tinggi itu secara berkualitas.

Menurutnya, SAI memiliki peran strategis dalam membantu pimpinan universitas menyediakan informasi keuangan dan sumber daya untuk kebijakan universitas menuju good university governance. Sehingga suatu keniscayaan peran SAI sebagai pengendalian dan pengawasan dalam pengelolaan keuangan negara yang trasnparan, akuntabel, objektif dan adil.

Sementara itu, Wakil Rektor UPI Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Administrasi Umum, Dr. Edi Suryadi, M.Si mengatakan saat ini UPI yang berstatus PTN bh terus berbenah diri baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, hal ini terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.

Seperti halnya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan sumber daya, dalam hal pengelolaan keuangan masih kurang optimal, hal ini disebabkan karena pola pikir yang lemah pula. Bahkan banyak mindset yang muncul bagaimana kita menghabiskan uang, bukan sebaliknya yaitu menghasilkan pendapatan yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu dibangun sebuah kultur pengelolaan keuangan yang baik dan efesien”, kata Edi Suryadi.

Dikatakan Edi Suryadi, setiap unit kerja yang ada di UPI diharapkan memiliki kesamaan dalam mengelola keuangan, untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap kualitas pengelolaan keuangan universitas yang kuat, diperlukan sistem pengendalian dan pengawasan yang dirancang secara matang sehingga akan berdampak pada IGU.

“Beban UPI semakin besar, perlu adanya perubahan pola pikir agar pengelolaan keuangan UPI menjadi lebih efektif,” tegas Edi Suryadi.

Ia berharap agar setiap unit kerja mampu mengelola keuangan dengan baik sehingga pendapatan dan alur keuangan menjadi efektif dan efesien. (Asko/Deny)