Kabumi UPI Sajikan Opera Angklung Ciung Wanara

Bandung, UPI

Angklung merupakan salah satu alat musik warisan dunia yang sudah diakui UNESCO sejak 18 November 2010. Sering kali ketika melihat sebuah pertunjukan Angklung Orkestra akan terkesan sangat keren, bagaimana apabila orkestra angklung ini menjadi musik pengiring dalam pertunjukan opera angklung. Yang akan menyajikan antara Angklung orkestra, drama tari, dan drama teater, sangat menarik bukan dan sangat membuat kita penasaran.

Pada tahun 2010 Kabumi UPI telah menyajikan opera angklung yang berjudul “Sangkuriang”, di tahun ini tepatnya pada tanggal 20 April 2017 Kabumi kembali menyajikan opera angklung yang berjudul “Ciung Wanara”.

Ciung Wanara merupakan cerita rakyat yang belum seterkenal sangkuriang, malin kundang, dll dan masih sedikit orang mengetahui cerita ini. Namun kali ini kabumi berupaya agar cerita rakyat ini dapat dikenal dan tersebar di zaman modern. Kita sebagai generasi muda tentu harus melestarikan budaya lokal karena kalau bukan kita siapa lagi?

Cerita ini berlatar di Kerajaan Galuh yang berada di Kota Ciamis. Menceritakan tentang seorang putra kerajaan anak dari Dewi Naganingrum yang sangat tampan dan gagah, ketampanan putra kerajaan ini sudah terlihat sejak dia lahir yang menyebabkan ibu tirinya yang bernama Dewi Pangrenyep merasa ketakutan saat besar nanti dia akan menggeserkan posisi putranya yang bernama Hariang Banga untuk menguasai Kerajaan Galuh. Dewi Pangrenyep memfitnah Dewi Naganingrum melahirkan anak anjing yang menjadi aib bagi Kerajaan Galuh dan akhirnya Dewi Naganingrum diusir dari kerajaan dan putranya dihanyutkan ke sungai citanduy bersama satu telur ayam jago. Putra Dewi Naganingrum ini diasuh oleh sepasang suami istri yang tidak bertetangga dan tidak dikaruniai anak, putra kerajaan ini diberi nama Ciung Wanara. Ciung Wanara ini memiliki seekor ayam jago yang kesaktiannya itu dikenal luas, suatu saat Kerajaan Galuh mengadakan suatu perlombaan adu ayam. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah ayam ciung wanara akan menang melawan ayam raja? Apakah Ciung Wanara akan bertemu dengan kedua orang tuanya? Penasaran bukan? Ayo datang dan saksikan sendiri Pergelaran Opera Angklung Ciung Wanara. (DN)