Menteri KUKM RI Resmikan Program Pelatihan dan Peningkatan SDM Koperasi dan UKM di UPI

Bandung, UPI

Rabu, 05 April 2017 merupakan hari yang spesial dan menjadi suatu kehormatan bagi KOPMA Bumi Siliwangi UPI sekaligus bagi Kampus UPI, karena KOPMA Bumi Siliwangi UPI dipercaya menjadi penyelenggara sekaligus fasilitator untuk acara “Pembukaan Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan UKM Republik Indonesia” yang merupakan rangkaian acara program pelatihan dari Kementrian KUKM RI

Dalam acara tersebut turut hadir pula Menteri KUKM RI AAGN Puspayoga sekaligus yang membuka acara, didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan SDM, Deputi Bidang Pembiayaan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, serta Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi Bisnis (FPEB) UPI.

Menteri KUKM RI Puspayoga disambut dengan tarian persembahan oleh para penari dari UKM KABUMI UPI dilanjut dengan suguhan tari rampak kendangnya yang sangat meriah. Selain itu, terdapat persembahan musik Angklung dari Mahasiswa Jurusan Seni Musik FPSD UPI yang membawakan salah satu lagunya yaitu Es Lilin yang merupakan lagu Khas Jawa Barat.

Sebagai penyelenggara dan fasilitator, KOPMA Bumi Siliwangi UPI merupakan lembaga yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai wahana pelayanan dan peningkatan kesejahteraan mahasiswa, juga sebagai wahana pendidikan yaitu tempat pembentukan kader koperasi (human invesment). Selama berdirinya, KOPMA Bumi Siliwangi UPI telah menjadi organisasi dengan segudang prestasi baik di kancah regional, nasional maupun internasional.

“Beberapa Prestasi yang pernah diraih KOPMA yaitu menjadi juara umum Jambore Nasional yang diselenggarakan FKKMI di Universitas Sebelas Maret, juara 2 duta koperasi, koperasi bidang usaha terbaik nasional, juara 1 pemuda pemudi koperasi nasional yang diselenggarakan oleh KOPMA PB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, participant of ICA (International Cooperative Alliance), juara 1 KOPMAKU 15 tahun ke depan dalam Jambore Koperasi Nasional yang diselenggarakan oleh FKKMI di Bengkulu dan masih banyak lagi” tutur Prof. Dr. Asep Kadarohman., M. Si dalam sambutannya. Jadi memang bukan hanya usahanya yang terus berkembang tetapi organisasinya pun terus berprestasi.

Dalam kesempatannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI menyampaikan bahwa pentingnya berkoperasi sebagai wahana untuk membangun serta memberikan solusi perekonomian rakyat di Indonesia. Karena dengan berkoperasi kita dapat mengatasi segala permasalahan ekonomi “asalkan leukeun nginjem, leukeun neundeun, leukeun malikeun”.

Dihadapan kurang lebih 500 orang peserta Menteri KUKM RI AAGN Puspayoga dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pentingnya berkoperasi, karena memang telah terbukti bahwa koperasi memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Disampaikannya pula bahwa sumbangan koperasi tercatat mencapai angka 4% lebih meningkat dari sebelumnya yang hanya mencapai angka 1% saja.

Maka dari itu, dilakasankannya pelatihan peningkatan kapasitas SDM Koperasi dan UKM ini adalah untuk meningkatan kualitas manusia sebagai upaya untuk mencapai ekonomi masyarakat yang sejahtera. Terdapat 11 pelatihan yang diusung dalam acara pelatihan kali ini yaitu mulai dari Pemasyarakatan Kewirusahaan, Pelatihan Kewirausahaan Melalui GKN Bagi Pelajar Atau Siswa, Pelatihan Kewirausahaan Melalui GKN Bagi Petani, Pelatihan Bagi Pengelola TPKU, Pelatihan Untuk Korban Pasca Bencana dan lain-lain.

Sebagai tanda dibukanya pelatihan peningkatan kapasitas SDM Koperasi dan UKM RI, AAGN Puspayoga mengalungkan Id Card kepada perwakilan peserta pelatihan kepada Asep Sholih Hudin, Fitriyani Rizky, Yasnita Nur Oktaviani, Saniah Berliana, Rina Mujiwati. Serta memberikan kredit usaha rakyat dari BJB kepada Agus Shaleh (500jt) usaha petani mawar dan sayuran, Sigit (225jt) peternak burung.  BRI kepada Engkus (20jt) keripik singkong, Nur Purnama Dewi (6jt) brownies. BNI kepada Eris Panama (300jt) Konveksi, Khozim(5jt) usahan Industri Kreatif Finger Board.

Selain program pelatihan, dalam acara tersebut menteri menyerahkan sertifikat halal UMKM kepada Dedi Mulyadi untuk Beras Sehat, dan Sumiyati Atmaja untuk Bawang Goreng.

Berdasarkan informasi, program pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan UKM ini akan dilaksakan dibeberapa tempat sesuai dengan sasaran pelatihannya tersebut. Salah satu diantaranya yaitu pelatihan untuk korban pasca bencana di Garut. (Eva Syarifah)