Mengelilingi Kota Bandung dengan Bandros

Bandung, UPI1

Pertama kali mendengar kata Bandros, orang mungkin berpikir itu merupakan makanan khas Bandung yang berbahan dasar kelapa. Namun saat ini Bandros menjadi nama bus wisata di Kota Bandung dan merupakan singkatan dari Bandung Tour On Bus. Nama Bandros sendiri dipilih berdasarkan hasil sayembara yang dilakukan via jejaring sosial Twitter.

Warnanya yang merah menyala dan besar bertingkat membuat bus ini sangat menarik perhatian banyak orang. Kesejukan Kota Bandung dan bangunan klasik khas arsitektur Belanda menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk merasakan asyiknya mengelilingi Bandung menggunakan Bandros.

Bus yang diresmikan ketika malam pergantian tahun baru 2014 ini awalnya merupakan ide yang dibuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ketika dirinya baru terpilih menjadi Wali Kota tahun 2013 untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Kembang ini. Rencananya, bus itu berada di setiap hotel guna mengantar wisatawan ke berbagai tempat wisata yang ada di kota Bandung dan sekitarnya.

Selain mengantar para wisatawan ke tempat wisata yang ada di Bandung, bus wisata yang dirancang dengan nyaman dan menarik ini diharapkan bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi sehingga bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Bandung.

Saat ini halte bus Bandros hanya ada di Taman Pustaka Bunga Kandaga Puspa dan beroperasi dari pukul 09.00 hingga 15.00. Kurang lebih satu jam, penumpang mengikuti rute perjalanan bus Bandros yang meliputi Gedung Sate, Bandung Indah Plaza (BIP), Gedung Museum Konferensi Asia Afrika, Braga dan kembali lagi ke Taman Kandaga Puspa.

Selama perjalanan pun tour guide akan menjelaskan sejarah tempat yang dilewati sehingga penumpang tidak hanya tahu saja tapi mengenal bagaimana peristiwa yang pernah terjadi di Kota Bandung. Tiket Bandros ini juga terbilang murah, Rp. 10.000  bagi orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

“Bandros memiliki warna yang berbeda-beda, seperti warna merah dari Telkomsel sedangkan kuning dan biru dari Bank Mandiri. Ini merupakan program Corporate Social Responsibility perusahaan yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Bandung. Namun saat ini yang beroperasi baru Bandros yang berwarna merah,” ujar Regina salah satu tour guide Bandros. (Eva Handayani, Mahasiswi Ilmu Komunikasi, FPIPS UPI)