Ketua Umum KONI dan Ketua Umum BAPOMI Jawa Barat Lepas Kontingen POMNAS Jawa Barat

Bandung, UPI

Ketua Umum KONI Jawa Barat Brigjen TNI H. Ahmad Saefudin, SE., MM., AIFO dan Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Barat Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., didampingi jajaran pengurus BAPOMI Jawa Barat melepas kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) Jawa Barat pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XV yang digelar di Makasssar, Sulawesi Selatan pada 14-21 Oktober 2017. Pelepasan kontingen digelar di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Bandung, Rabu (11/10/2017).  Dari 14 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan, BAPOMI Jawa Barat hanya mengikuti 13 cabor.

Ketua Umum KONI Jawa Barat mengatakan,”Adanya keinginan kuat seluruh masyarakat Jawa Barat untuk melihat aset-aset terbaiknya untuk berprestasi di tingkat nasional, dan keinginan kuat menjadi tersebut hendaknya dijadikan motivasi para atlet untuk menciptakan prestasi tersebut.”

Ada situasi yang tidak mudah kita hadapi bagi kami sebagai pengurus, ujarnya, namun anda adalah atlit yang juga kaum intelektual yang dituntut untuk dapat menyelesaikan segala permasalahan dalam kondisi apapun. Anda tidak harus ikut terlibat dalam permasalahan tersebut, yang justru harus anda lakukan adalah bisa berprestasi menggunakan kecerdasan intelektual karena anda adalah seorang mahasiswa, itulah yang kami harapkan.

“Bawa kemampuanmu dalam arena pertandingan, bertanding..bertanding..dan raihlah juara. Menjadi nomor satu dalam setiap pertandingan, seluruh kebutuhan akan sarana dan prasarana menjadi tanggung jawab kami,” tegasnya.

Jangan menyerah dengan keadaan, harapnya, maju terus pantang mundur. Anda berangkat atas nama Jawa barat bukan atas nama pribadi, lakukanlah yang terbaik.

Lebih lanjut dikatakan,”Jika kita berprestasi tanpa kemampuan intelektual maka itu tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur. Yang benar adalah adanya keseimbangan diantara keduanya.”

Anda adalah aset nasional, kegiatan ini juga merupakan sarana pembinaan untuk berkiprah di tingkat yang lebih tinggi. Jika berbicara mengenai target, dikatakannya,”Setiap peertandingan memiliki dinamikanya sendiri, kita lihat skala prioritas, yang kita upayakan adalah melakukan pembinaan, pelatihan, pemograman serta membuat daerah unggulan cabor.”

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Barat yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia (WR AKMAWA UPI) Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., mengatakan,”Dukungan masyarakat Jawa Barat yang mengusung jargon Jabar Kahiji menjadi energi tersendiri, dengan spirit tersebut diharapkan menjadi motivasi yang besar untuk meraih prestasi terbaik. Dengan demikian, dalam kondisi dan situasi apapun, usahakanlah yang terbaik.”

Kontingen POMNas Jawa Barat mengikuti 13 cabor dari 14 cabor yang dipertandingkan, ujarnya. Hal ini bukan karena tidak mampu berprestasi namun cabor voli jadwalnya berbenturan dengan jadwal pertandingan lainnya seperti liga bola voli dan persiapan di ASEAN Games di pelatnas, sehingga tidak diijinkan.

“Kami sangat optimis Jawa Barat dapat meraih prestasi terbaik di POMNas XV. Dengan kekuatan sekitar 267 atlit, kita upayakan melanjutkan tradisi Jabar Kahiji. Semua cabor memiliki peluang yang sama untuk meraih prestasi. Adapun beberapa cabor unggulan diantaranya futsal, pencak silat, renang, kempo, dan tentunya cabo-cabor lainnya,” ungkapnya. (dodiangga)