POMNas XV 2017 Ajang Silaturahmi Nasional

Makassar, UPI

Sebanyak 2.800-an atlet dari 34 provinsi akan memperebutkan 1.412 medali dari 14 cabang olahraga (cabor), dan 80 medali pada cabor eksibisi pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke-15 Sulawesi Selatan 2017. Kontingen Jawa Barat mengirimkan 234 orang atlet termasuk official mengikuti 12 cabor. POMNas XV 2017 digelar pada 14-21 Oktober 2017 mempertandingkan 16 cabor diantaranya Atletik, Renang, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bulutangkis, Catur, Futsal, Karate, Kempo, Pencak Silat, Petanque, Sepak Takraw, Tarung Derajat, dan Tenis Lapangan, serta selam dan gateball.

Penyalaan obor oleh 2 atlet berprestasi Sulawesi Selatan yang disaksikan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Prof. Intan Ahmad, Ph.D., Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Prof. Dr. Faisal Abdullah, SH., M.Si., DFM., Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.SI., MH., dan Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A., menandai dimulainya POMNas XV 2017 di Gedung Olahraga Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/10/2017).

“POMNas merupakan sebuah momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, atlet yang diwakili mahasiswa sudah memberikan kontribusi yang positif. POMNas sebagai wahana untuk meningkatkan semangat juang dan sportifitas, jiwa kompetitif, pantang menyerah, dan membentuk karakter.  Atlet yang berkompetisi adalah seorang mahasiswa yang dituntut untuk mampu membangun rasa persaudaraan karena kita Bhineka Tunggal Ika dan membangun soliditas antar komponen bangsa demi keutuhan NKRI dengan mengamalkan Pancasila,” demikian ungkap Dirjen Belmawa Prof. Intan Ahmad, Ph.D.

Hal yang sama ditegaskan pula oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Prof. Dr. Faisal Abdullah, SH., M.Si., DFM., diharapkannya, ajang POMNas bisa melahirkan atlet berprestasi karena nantinya akan menjadi ukuran prestasi olahraga di Indonesia, dan berkumpulnya sivitas akademika dari perguruan tinggi seluruh Indonesia diharapkan menjadi ajang silaturahmi nasional untuk menyatukan persepsi tentang ke-bhineka tunggal ika-an.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.SI., MH., mengatakan,”Kehadiran kontingen POMNas menjadi momentum strategis, mometum yang sangat penting karena dapat menyatukan seluruh anak Indonesia dari Sabang hingga Merauke agar bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan jaya. Kalian anak-anak kami, kemarin ada di Aceh, sekarang ada di Makassar, dimanapun kalian berada sesungguhnya kalian berada di kampung halaman sendiri.”

Hari ini kita tidak hanya menyaksikan kehebatan anak-anak berprestasi, ujarnya, tetapi menyaksikan mereka menjadi anak Indonesia yang unggul, menjadi anak-anak dari negara yang besar. Lebih lanjut dijelaskan,”POMNas bukan hanya pertandingan olahraga, tapi yang paling penting adalah menghadirkan kebanggaan atau pride pada bangsa Indonesia yang memiliki prestasi dan berpendidikan tinggi serta memiliki kecerdasan emosional spiritual untuk mempertahankan kedaulatan bangsa. Mereka itu atlet yang cerdas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan juga memiliki kecerdasan emosial yang baik. Anak yang sehat, bugar akan melahirkan presatsi.

“Selamat pulang kampung, peliharalah sportifitas. Kemenangan yang diraih dengan kecurangan tidak akan berati apa-apa. Sekali lagi saya tegaskan, ini merupakan ajang silaturahmi nasional, kita tidak boleh kalah dengan negara lain, kita hadirkan generasi yang berkarater, kita jaga marwah sportifitas, kita pastikan besok Indonesia Berjaya,” pungkasnya. (dodiangga)