Dandy, Bocah kecil berhati besar

Ilustrasi NET
Ilustrasi NET

Bandung, UPI

Tubuh kecil nan kurus itu berbalutkan seragam merah putih yang kusam. Putihnya menguning, merahnya ditutupi noda hitam disana-sini. Di tangannya selalu tergenggam keranjang berisi aneka puding jajakannya. Bocah itu bernama Dandy Anugerah. Usianya masih 11 tahun, namun tanggung jawab yang dipikulnya sudah cukup besar. Setiap hari ia berjualan untuk membantu keuangan keluarganya.

Mungkin banginya jalanan FPMIPA atau Gedung Geugeut-Winda di Universitas Pendidikan Indonesia sudah menjadi rumah kedua. Sebab hampir setiap hari ia kesana untuk berjualan. Dan kalimat “Puding A..Puding Teh…” selalu mewarnai harinya. Sebab kalimat sederhana tersebut menjadi kalimat pamungkasnya untuk menawarkan kepada setiap orang puding-pudingnya.

Dandy sendiri cukup popular di kalangan mahasiswa UPI maupun penduduk di daerah Gerlong Girang. Terbukti banyak yang menyapa dirinya yang sedang duduk berjualan di pinggiran jalan. Meski terkadang orang-orang tak membeli dagangannya, mereka lewat sambil memberikan senyum ramah kepada si bocah kecil ini.

Berjualan menjadi kegiatannya setiap hari. Lalu bagaimana dengan sekolahnya? Sekolah pun menjadi aktivitas wajib baginya. Ia menyukai sekolah. Sekolah baginya adalah tempat untuk belajar dan bermain dengan teman-temannya. Tempat ia bisa tertawa dengan orang-orang seusianya. Tempat untuk mengejar cita-citanya yang besar, yang ingin digapainya kelak.

Dandy. Bocah yang mungkin tidak memiliki kehidupan yang mudah seperti anak-anak yang beruntung di luar sana. Bocah yang sedari kecil dipaksa oleh kehidupan untuk mencari rupiah demi melanjutkan kehidupan. Namun ia juga bocah yang tak mencoba lari dari kehidupan. Bocah yang ikhlas menjalani kehidupan. Si bocah dengan hati yang besar. Salah satu sosok yang mungkin mengajari kita bahwa hidup ini mungkin tak selalu menyenangkan. Tapi kita bisa mengubahnya menjadi menyenangkan dengan merubah cara pandang kita terhadap itu sendiri. (Florida Purba, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FPIPS, UPI)