Dr. Zakaria Sukarya Dilantik Menjadi Dekan FPSD

Bandung, UPI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia  Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. melantik 109 orang unsur pimpinan, Selasa (23/12/2014), di Gedung Achmad Sanusi, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.  Di antaranya, Rektor melantik dan mengambil sumpah Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra masa bakti 2013-2017, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) masa bakti 2014-2018. Rektor juga melantik pada Wakil Dekan masa bakti 2013-2017, Ketua dan Sekretaris Departemen masa bakti 2011-2015, Kepala Divisi, dan Kepala Seksi di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam pelantikan tersebut, Dr. Zakaria Sukarya Soetedja, M.Sn., dikukuhkan sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Masa Bakti 2014-2018, didampingi Wakil Dekan I Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd. dan Dr. Trianti Nugraheni, M. Si., sebagai Wakil Dekan II.

Usai dilantik, Dr. Zakaria mengatakan,”Langkah strategis yang akan dilakukan selepas dilantik, saya akan memprioritaskan terhadap penataan sistem, dari mulai administrasi hingga pengeloaan aset. Dengan demikian, perkuliahan tidak terganggu, baru kemudian akan leading untuk sektor yang lain.”

Dijelaskan, sebagai fakultas yang baru lahir. FPSD memerlukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua stakeholders termasuk yang utama adalah dengan Fakultas Bahasa dan Sastra terkait transisi.

“Kelahiran Fakultas Pendidikan Seni dan Desain merupakan suatu langkah maju bagi UPI dan merupakan bagian dari pengembangan disiplin ilmu dari masing-masing departemen yang ada di bawah koordinasi FPSD, Insyaallah..saya yakin semua akan lebih berkembang, targetnya 1 semester semua sudah berjalan, dan semester berikut tinggal menjalankan program,” ungkapnya.

Rektor UPI Prof. Dr. H. Sunaryo kartaninata, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan,”Berdasarkan nomenklatur yang baru, semua unsur pimpinan di lingkungan fakultas dilantik dan dikukuhkan sesuai nomenklatur yang baru. Sebuah pelantikan merupakan sebuah keputusan yang di dalamnya melekat sebuah tanggung jawab. Jabatan akan mengikat diri dalam jabatan itu, itulah hakikat dari sebuah tanggung jawab.”

Ditegaskannya, sebagai pejabat tidak lepas dari tanggung jawab, sebuah risiko yang melekat dalam diri. Kedua UPI sebagai lembaga yang punya visi misi, menekankan pada seluruh pimpinan untuk memilki tanggung jawab, lakukanlah koordinasi, selalu ikut berpartisipasi, jangan sampai tidak bertanggungjawab, tanggung jawab tersebut sifatnya kolektif, dengan asas itu maka jangan sampai terjadi insubordinasi. Ketiga lakukanlah koordinasi dan konsultasi, sehingga semua hal-hal yang kita lakukan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel (intinya adalah membangun team work). Ibarat sapu lidi yang kokoh dalam satu ikatan, laksanakan tugas dan fungsinya. Internalisasikan sumpah jabatan sebagai kekuatan untuk membangun UPI.

“Fakultas Pendidikan Seni dan Desain atau FPSD muncul karena kebutuhan, dan tuntutan dunia global, kebutuhan untuk memberdayakan sebuah kreasi, inovasi, dan budaya. Melalui budaya, bagaimana sebuah inovasi dapat diwujudkan, dan melalui seni muncul sebuah inovasi,” kata Rektor.

Dengan begitu, FPSD nantinya bisa memiliki daya saing tinggi melalui pendidikan, tidak saja berupa produk tapi juga proses, terwariskan pada generasi mendatang. Ingin menjadikan seni dan desain sebagai proses pendidikan untuk membentuk jati diri bangsa secara dinamis, terjadi riset. Dari sana, akan lahir sumber kapital manusia yang berkualitas, membangun tata pikir yang dinamis terhadap tuntutan membangun bangsa. (Dodiangga/Deny Nurahmat)