Mahasiswa Seni Tari Gelar Pagelaran “Rajapati”

Bandung, UPI1

Dalam rangka memenuhi nilai akhir semester mata kuliah Study Teater di semester 5, mahasiswa Pendidikan Seni Tari UPI kelas B 2012 menggelar pagelaran teater yang berjudul Rajapati karya Ahmad Bakri dan disutradarai M.Sururri, Selasa (23/12/2014) pukul 15.30 dan 19.30 di Gedung Kebudayaan Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Rajapati ini merupakan bentuk karya seni teater yang diangkat dari kehidupan masyarakat. Maka mahasiswa mengambil tema tentang sosial. Pesan yang ingin disampaikan dalam pagelaran ini kepada penonton yaitu sepandai-pandainya bangkai disembunyikan, lama-lama pasti tercium juga.

Bentuk pagelaran Rajapati ini adalah realis, seolah-olah penonton dapat merasakan dan melihat suasana tempat dan kebiasaan masyarakat di salah satu desa di Sukabumi dengan bentuk busana seperti orang desa. Pagelaran ini terdiri atas 13 orang talent dari Pendidikan Seni Tari kelas B 2012 yang bernama Ardi, Andriansyah, Awit, Rini, Mega, Otep, Dinar, Ica, Sururi, dan Robi. Adapula pemain pendukung dari Pendidikan Seni Tari 2013 dan 2014 yaitu Meiji, Kiki, dan Hilmi. Dan mahasiswa Pendidikan Seni Tari kelas B 2012 yang lainnya menjadi panitia pagelaran.

Walaupun pagelaran ini merupakan pemenuhan tugas akhir dalam salah satu mata kuliah, namun mahasiswa Pendidikan Seni Tari B 2012 tetap bekerja sama secara maksimal demi kesuksesan acara ini. Terbukti dengan persiapan Rajapati ini selama 2 sampai 3 bulan, panitia mempersiapkan dari hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar.

Dari talent-nya pun mereka sangat mematangkan diri untuk berlatih akting setiap harinya. Kesulitannya pun dialami para mahasiswa, karena basic mereka adalah penari, jadi ada kesulitan untuk berakting, tetapi mahasiswa tidak putus asa mereka mengadakan kerja sama dengan Teater Lakon UPI untuk bertukar keahlian dan juga dibantu oleh bimbingan dari dosen pengampu.

Anindita salah satu mahasiswi Pendidikan Seni Tari 2012 yang juga sekaligus menjadi panitia bidang dana usaha mengeluarkan perasaannya ketika diwawancara, “Pastinya proses sebelum pagelaran ini sukses itu terasa melelahkan karena begitu banyak pengorbanan, tetapi hasilnya pun setimpal dan memuaskan. Harapan saya setelah pagelaran ini karena selama proses pemain dan panitia juga ikut belajar berakting, maka kemampuan kami pun harus bertambah bukan hanya di bidang menari saja,” ujarnya. (Selika Meilati, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)