Berprestasi Lewat Produksi Film Indie

Bandung, UPI

Kesamaan minat dan hobi akhirnya membuat tiga orang ini membentuk komunitas film. Alee, Gifar dan Lulu memprakarsai berdirinya komunitas film indie yang bernama Traffic Light Pictures. Beberapa tahun yang lalu, ketiga alumnus komunitas film CC Fikom Unpad ini mendirikan Traffic Light Pictures dengan peralatan seadanya namun dengan spirit filmmakers yang membara.

Traffic Light Pictures merupakan salah satu komunitas film di Bandung yang berdiri di atas kata independen. Independen menyuarakan keresahan, perasaan, serta aspirasi lewat media film pendek. Komunitas yang telah memproduksi enam film pendek ini setia berada di jalur indie demi menolak masuknya kepentingan pasar industri.

Kiat dan usaha yang dilakukan pemuda kreatif ini kini tak berakhir sia-sia. Traffic Light Pictures kini dianggap sebagai salah satu komunitas film indie Bandung yang mempunyai karya yang berkualitas. Bagaimana tidak? Sejumlah film yang di yang diproduksi komunitas ini di screening di berbagai daerah di Indonesia hingga mancangera. Ditambah lagi dengan berhasilnya film-film mereka memenangkan sejumlah Festival Film. Film-film unggulan dari komunitas ini diantaranya Percaya, Urgent, Kill The Gangster, Pandora Box, Pencuri Sejarah, Lembar Jawaban Kita, dll.

Film terakhir dari Traffic Light Pictures adalah Lembar Jawaban Kita. Film ini berisi tentang kritik terhadap sistem Ujian Nasional di Indonesia. “Film ini diawali oleh kejengahan kita pada sistem pendidikan Indonesia, pendidikan yang seharusnya menjadi pondasi pembangunan bangsa justru digunakan oleh pihak tertentu dengan negative,“ ujar Sofiana Ali yang menjadi sutradara.

“Alhamdulillah, film ini dapat diapresiasi positif di berbagai screening dan di berbagai festival film di Indonesia,” tambahnya.

Ide sederhana namun disertai ketulusan dalam menyampaikan gagasan membuat film ini mampu keliling dunia. Film Lembar Jawaban Kita menjadi salah satu Film Special Screening di Thai Short Film Festival di Bangkok, Thailand. Film ini juga mendapat sambutan dan apresiasi yang luar biasa oleh penonton di Bangkok. Selain itu, baru-baru ini film Lembar Jawaban Kita masuk dalam nominasi film pendek dalam Apresiasi Film Indonesia ( AFI ).

Ternyata, sebuah usaha, pengorbanan serta keteguhan kelak akan membuahkan hasil. Ketulusan dalam menyampaikan gagasan dan aspirasi akan menjadi nilai lebih dari sebuah karya seni. Ketika ditanya seputar tips agar komunitas serta individu dapat bertahan di dunia perfilman, Ia berujar, “Industri Film kita memang masih belum berjalan dengan baik, Perlu sebuah keteguhan, perlu sebuah pengorbanan yang kuat jika anda memang ingin bertahan di dunia film.” Ungkapnya mengakhiri. (Gema Primanda Ramadhan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)