Sebelas Mahasiswa UPI Ikuti YouthSpark Live 2014

Bandung, UPI1501145_969608229733769_4497786125613930489_o

Sebanyak 11 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dari berbagai program studi mengikuti kegiatan YouthSpark Live 2014 di Jakarta, 17-18 Desember 2014. YouthSpark Live 2014 merupakan kegiatan pemberdayaan pemuda yang diselenggarakan Microsoft, Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) dan Tanri Abeng University (TAU). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 17-18 Desember 2014 di kantor Microsoft Indonesia dan Kampus Tanri Abeng University.

YouthSpark Live 2014 mengajak para pemuda mempersiapkan masa depannya dengan memperkuat pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ilmu komputer. Tujuannya adalah untuk mengembangkan penggunaan teknologi untuk mempersiapkan pekerjaan, menstimulus perkembangan teknologi untuk menopang karir masa datang, dan menciptakan serta menumbuh kembangkan bisnis pada generasi muda.

Kegiatan ini mengundang 120 pemuda terpilih dari seluruh Indonesia. Antusiasme para pemuda untuk ikut kegiatan ini sangat besar. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi kuota dalam waktu yang sangat singkat. Pendaftar berasal dari mahasiswa dan siswa tingkat SMA dengan latar belakang yang beragam. Semua proses kegiatan ini dilakukan melalui online pada website resmi ISYF.10866200_969608233067102_7444083552408438777_o

Proses seleksi peserta YouthSpark Live 2014 berlangsung selama satu minggu. Peserta yang disyaratkan untuk mengikuti kegiatan ini harus berusia antara 16-24 tahun, menguasai pengetahuan dasar bahasa Inggris, memiliki ide dan gagasan dalam pengembangan bisnis, memiliki kemampuan dasar teknologi sehingga berminat untuk mengembangkan ilmunya di komputer, operasi komputer, mempunyai motivasi untuk berkarier dibidang teknologi, serta mempunyai semangat untuk mengubah komunitas sekelilingnya.

Sebelas Mahasiswa UPI yang mengikuti kegiatan ini adalah: Chairul Anam dan Kukuh Muhammad (Pendidikan Ilmu Komputer); Irsyad Riandri, Muhammad Ramdan, Farista Rachman, Brahma Putra, Alifia Chinka, Muhammad Fadhil, Muhammad Haris, dan Hazmi Ramadhan (Ilmu Komputer); dan Andin Riyadul (IPSE).

Fajar Kurniawan, selaku Presiden Direktur Indonesia Student and Youth Forum, mengatakan sangat bangga dapat menjadi mitra Microsoft dalam melaksanakan kegiatan YouthSpark Live ini, karena dapat membantu pemuda Indonesia mempersiapkan masa depan mereka dengan memperoleh banyak pengetahuan dan keterampilan yang diterima dari para pakar teknologi langsung dari Microsoft sebagai perusahaan piranti lunak terbesar. Menteri Pemuda dan Olahraga.Microsoft Youthspark Live

Imam Nahrawi mengatakan bahwa kegiatan YouthSpark Live ini sangat positif dan berdampak pada pemuda di bidang teknologi, karena kegiatan ini mendorong pemuda untuk mempersiapkan masa depannya dibidang teknologi, baik untuk berkarir maupun menjadi entrepreneur. Lebih lanjut Menpora mengungkapkan bahwa saat ini perkembangan teknologi di Indonesia sangat pesat. Masyarakat khususnya pemuda tidak bisa lepas dari gadget. Kondisi ini harus dimanfaatkan oleh pemuda sebagai aset bangsa memahami tentang pentingnya teknologi. Pemuda harus memahami bahwa banyak pekerjaan yang dapat diciptakan dengan memiliki kemampuan dibidang teknologi, khusunya ilmu komputer antara lain pengembangan aplikasi, mengembangkan solusi perangkat lunak, memaksimalkan perangkat media social untuk kegiatan yang positif dan masih banyak lagi yang lainnya. Atas nama pemerintah saya mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini, ungkapnya.

Sementara itu, Ruben Hattari selaku Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia mengatakan, “Microsoft terus berkomitmen untuk mengembangkan kaum muda Indonesia melalui penggunaan teknologi informasi dan mendukung program pengembangan kewirausahaan nasional dengan mengajak generasi muda menjadi digital entrepreneur (wirausaha digital). Keunikan acara YouthSpark Live yang diadakan hari ini adalah kami bias menunjukkan dampak nyata dan cerita sukses dari Microsoft YouthSpark.

Harapan kami YouthSpark Live dapat menciptakan rasa kebersamaan di antara para pemain besar yang memiliki visi sama dalam mengurangi jumlah pengangguran anak muda. Hal ini melengkapi komitmen dan kontribusi Microsoft kepada negara Indonesia melalui Transformasi Pendidikan, Meningkatkan Kewirausahaan & Modernisasi Pemerintahaan.” “Saya merasa mendapatkan kesempatan berharga menjadi salah satu peserta kegiatan YouthSpark 2014. Dalam mengembangkan social entrepreneuship yang saya jalankan saat ini, dibutuhkan integrasi teknologi secara efektif. Kegiatan ini memfasilitasi saya dalam mempercepat pengembangannya”, tutur Septiar salah peserta dari Universitas Padjajaran Bandung.

Kegiatan ini mendapat dukungan positif dari pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi membuka kegiatan ini pada tanggal 18 Desember 2014 di Kampus Tanri Abeng University; Kegiatan YouthSpark Live 2014 mempunyai serangkaian aktivitas diantaranya adalah Young Technopreneur Talk, Training session yang mencakup Employment: Technology proficiency and preparation for all jobs, Careers in Tech: Creating your future with computer science, Entrepreneurship: Create, build and grow a business serta FGD.

Setelah kegiatan selesai, peserta juga mendapatkan mentoring program untuk memastikan keberlanjutan gagasan yang diajukan. Lebih lanjut peserta terpilih akan difasilitasi untuk mendapatkan dukungan baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Kegiatan ini adalah wujud partisipasi dan sumbangan Tanri Abeng University, Microsoft dan Indonesia Student Youth Forum dalam upaya memberdayakan pemuda untuk siap berkerja di bidang teknologi, baik di industri atau secara mandiri serta mempersiapkan masa depannya di bidang teknologi. Sehingga diharapkan hasil dari kegiatan ini generasi muda kita lebih paham secara mendalam tentang teknologi di bidang komputer. (Chairul Anam)