77 Peserta PPG Pasca SM3T UPI Jalani Ujian Tulis Nasional Online

Bandung, UPI

Sebanyak 77 Peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pasca SM3T Bidang Mapel mengikuti Ujian Tulis Nasional (UTN) online, Sabtu, 31 Januari 2015 di Ruang Diklat Gedung Direktorat TIK UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pasca SM3T Bidang Mapel yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak lima mata pelajaran meliputi, Mata Pelajaran Matematika, Fisika, PGSD, Kimia, dan PJKR.

Koordinator SM3T UPI, Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, SE,M.Pd mengatakan ujian online dilakukan melalui komputer yang terhubung dengan server pusat di mana setiap peserta ujian melakukan login dengan user name dan password yang telah diberikan oleh panitia.

“Sebelum ujian, para peserta diberi penjelasan teknis oleh panitia berkaitan dengan teknis pelaksanaan ujian kompetensi kemudian diadakan simulasi ujian dipandu oleh Tim IT UTN PPG, untuk memastikan semua peserta ujian memahami teknis pelaksanaan ujian online,” kata Prof. Tjutju.

Menurutnya, ujian tulis ini merupakan tahapan akhir dalam pelaksanaan PPG untuk menentukan proses kelulusan peserta. Pada pelaksanaan ujian dalam PPG ini dibagi dalam beberapa tahapan yang diantaranya, ujian workshop yang dilaksanakan di semester pertama, ujian praktek mengajar, ujian tulis LPTK, dan terakhir yang dilaksanakan hari ini adalah Ujian Tulis Nasional Online. Semua ujian tersebut merupakan ujian bidang akademik. Sementara untuk proses kelulusannya akan ditambah dengan nilai kehidupan di asrama. Selama mengikuti PPG, mereka ditempatkan di asrama dan harus mengikuti berbagai program yang diselenggarakan oleh asrama.

“Kedua unsur ini harus mereka tempuh dan jika mereka dinyatakan lulus dari penilaian akademik dan asrama maka mereka akan diberi sertifikat.

Sementara itu, setelah dilaksanakan ujian tulis nasional online, para peserta mengikuti serangkaian tes urine untuk mengecek peserta dari unsur narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya yang diselenggarakan di Aula Direktorat Akademik UPI. Tes urin bagi para peserta akan dijadikan sebagai salah satu syarat kelulusan bagi para peserta. Dan pengambilan sample urin dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat.

Dikti memberikan instruksi kepada para calon guru ini untuk melakukan tes urine guna memastikan calon guru yang akan mengikuti ujian tidak memakai narkoba. Upaya ini dilakukan oleh Dikti dalam rangka menekan peredaran dan pemakaian bahaya narkotika yang sudah menjadi ancaman bagi bangsa. (Deny)