Robot UPI Akan Ikut Pertandingan Bulu Tangkis

2Bandung, UPI

Tema Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) tahun 2015 adalah Robo Minton. Tema tahun sekarang ini berbeda dari tahun sebelumnya karena KRAI tahun sekarang temanya bulu tangkis. Tema tersebut mengacu pada tema kontes robot internasional Abu Robocon 2015, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah. Peraturan tak ubahnya permainan bulu tangkis yang dimainkan manusia. Dua buah robot yang bertanding harus melempar shuttlecock dan yang satunya menangkisnya.

3Aturan robot Bulutangkis tersebut disesuaikan dengan aturan permainan Bulutangkis internasional. Robot tersebut akan mengikuti kompetisi tingkat regional. Yang terdiri atas dua robot. Robot yang pertama bertugas sebagai serven dan yang kedua sebagai penyerang,

“Robot servis dengan tinggi sekitar satu meter lebih dan robot penyerang dengan tinggi di bawah satu meter dan masih dioperasikan menggunakan remote control.

Nama tim sekarang persis sama seperti tahun sebelumnya yaitu Tim Isola_229 dengan anggota: Abdul Munir, M. Fikri Ramdhani, dan Darusman Hidayat.

Sementara tema Kontes Robot Seni Indonesia 2015 adalah Bambangan-Cakil. Tarian ini melambangkan bahwa kejahatan akan selalu kalah oleh kebaikan. Bambangan merupakan nama tokoh yang memiliki kepribadian baik, berwibawa, bijaksana. Sementara cakil merupakan nama tokoh jahat.4

Tim Isola_A.3 yang terdiri atas Hani Sulsilah, Rizky Ahmad F, dan Irfan Firnandi membuat dua robot, yaitu Arjuna (tokoh bambangan) dan Cakil sebagai tokoh jahatnya. Adapun misi pertandingan pada Kontes Robot Seni Indonesia yaitu menyelesaikan Tarian Bambangan Cakil selama 3 menit 28 detik. Robot harus mampu menari selama musik dimainkan, sedangkan jika musik dihentikan secara otomatis robot Isola akan berhenti menari.

Terdapat tiga zona pada lapangan pertandingan. Zona pertama merupakan zona pembuka di mana robot arjuna memulai gerakan pembuka, pentengan kenser dan sidangan kebyok. Arjuna harus menari hingga ke zona tengah dan berhenti pada bambangan tapa. Ketika Arjuna berhenti, maka Cakil memulai gerakannya yaitu gerak bapang dan pemanas jurus cakil. Setelah itu robot harus menuju zona perang, dan kedua robot melakukan gerak peperangan hingga akhir dan melakukan gerak penutup. Robot yang melakukan gerakan sampai zona akhir dinyatakan sebagai pemenang. Seleruh anggota tim telah berusaha semaksimal mungkin dan telah siap untuk bertanding.1

Sedangkan Kontes Robot Pemadam Api tahun ini bertema “Kolaborasi Robot Pemadam Api”. Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang memiliki misi memadamkan api sendiri dan di satu tempat di lapangan tanding. Kali ini robot akan bertanding berdua atau battle dengan dua lapangan yang digabung menjadi satu.

Ada lima lilin di lapangan tanding. Dua lilin di lapangan masing-masing dan satu lilin berada di ruang tengah antara dua ruangan. Robot harus memadamkan api sebanyak-banyaknya dengan secepat mungkin selama tiga menit untuk tim beroda dan lima menit untuk tim berkaki. Untuk memadamkan api yang berada di ruang tengah tim harus berhasil memadamkan api di ruang sendiri. Yang tercepat dan dan terbanyak yang memadamkan lilin yang akan menang.

Universitas Pendidikan Indonesia memiliki dua tim KRPAI Beroda dan KRPAI Berkaki. Tim KRPAI Beroda (Isola_W4) yang beranggotakan Muhammad Renaldy dan Budi Aji Mustofa telah membuat robot yang diharapkan akan menang untuk kontes tahun ini. Sedangkan Tim KRPAI Berkaki (Isola_L3) yang beranggotakan Wildan Arrasyid dan Lailatul Istiqomah juga telah semaksimal mungkin membuat robotnya yang siap ditandingkan di kontes tahun ini. (WAS)