Mahasiswa UPI Gelar Porseni 28-31 Oktober

2Bandung, UPI

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Mahasiswa UPI Tahun 2014, 28 Oktober–31 Oktober 2014 di lingkungan Kampus UPI (Gedung Gymnasium , Sporthall, dan PKM ) Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Kepala Divisi Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan UPI Dr. Syahroni, M.Pd. menjelaskan, Porseni ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi mahasiswa UPI, baik yang ada di kampus Bumi Siliwangi maupun di kampus daerah. Di samping itu, kegiatan ini untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang olah raga dan seni.

“Diharapkan, Porseni ini juga dapat meningkatkan aktivitas  UKM dan Ormawa dalam  menjalankan fungsinya mengembangkan minat dan bakat  mahasiswa. Kita berharap, karakter mahasiswa semakin meningkat dengan pengembangan kegiatan  olah raga, dan kesenian,” ujar Dr. Syahroni.

Diungkapkan, sejumlah cabang olah raga yang dipertandingkan adalah Futsal; Catur; Tenis Meja; Olah raga Tradisional; Volly; Bulu tangkis; dan Lari lintas kampus. Sedangkan sejumlah cabang kesenian yang dilombakan adalah Fotografi; Karnaval; Seni Baca Alquran; Baca Puisi; Karaoke; Pagelaran Seni; Pameran seni  dan bazar , dan Culinary Night.

Dr. Syahroni menjelaskan, pendaftaran dilaksanakan 14- 27 Oktober 2014; Technical Meeting tanggal 27 oktober 2014; Pembukaan Porseni 2014, dilaksanakan 28 oktober  di Pelataran  Gymnasium pada  pukul 08.00 –10.00 WIB; Pelaksanaan Kegiatan 28 Oktober-31 Oktober 2014; dan Penutupan, pentas seni dan pembagian hadiah Porseni dilaksanakan 31 Oktober 2014 di Pelataran  Gymnasium pukul 19.00-22.00 WIB.

Dikemukakan, upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan kegiatan yang tidak pernah lepas dari perhatian UPI. Oleh karena itu perlu adanya strategi yang tepat untuk melaksanakannya. Salah satunya adalah dengan  mengadakan kempetisi akbar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).

Secara umum manfaat Pekan Olahraga dan Seni bagi mahasiswa adalah untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan kegiatan yang bersifat positif,sehingga mahasiswa dapat meningkatkan potensi mutu pendidikan karakter. (WAS)