Seminar Dunia Keislaman bahas Islam sebagai Agama Rahmatan Lil ‘Alamin

Bandung, UPI

Dalam rangka mengisi bulan Ramadhan 1436H, Panitia Kegiatan Ramadhan 1326 H DKM Al-Furqan Universitas Pendidikan Indonesia menggelar Seminar Dunia Keislaman. Seminar yang bertemakan “Revitaslisasi Nilai-Nilai Keislaman dan Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Mengokohkan Ukhuwah Islamiyah” ini diselenggarakan di aula masjid Al-Furqan Universitas Pendidikan Indonesia (Rabu, 1/07/2015).

Hadir sebagai pembicara Dr. Phil. Syahiron Syamsudin, M.Ag., yang merupakan seorang dosen dari Universitas Islam Negeri Yogyakarta yang dimoderatori oleh Dr. Diding Nurdin, M.Pd., dan dipandu oleh Prof. Dr. H. Munir, M.T., sebagai Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan DKM Al-Furqan UPI. Acara Seminar Dunia Keislaman ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Furqan Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. Syihabudin, M.Pd. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan rasa syukur dapat terselenggaranya kegiatan ini, karena menurutnya kegiatan ini dapat menambah wawasan keislaman kita dalam memperkokoh Ukhuwah Islamiyah.

Dalam pemaparannya yang berisi tentang “Islam sebagai agama Rahmat”, Dr. Phil. Syahiron Syamsudin, M.Ag., menyampaikan, “Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa melalui revitalisasi nilai-nilai agama dan kebangsaan, maka akan timbul kecintaan terhadap sesama manusia dan dapat menjadikan negara menjadi lebih sejahtera. Karena menurutnya, Islam mengajarkan manusia tentang pendidikan moral yang amat mulia. Pada sesi akhir acara Seminar Dunia Keislaman ini, peserta seminar diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan pembicara dan diakhiri dengan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung. (andri)