Lima Calon Maju Sebagai Ketua Mahasiswa Sipil UPI

Bandung, UPI

Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Mahasiswa IX, Minggu (5/7/2015) di Studio Gambar Lantai 1 FPTK UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Mereka sepakat memilih Ketua Himpunan dengan mekanisme yang berbeda dari tahun sebelumnya dan bahkan hampir sama dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Rema UPI dengan masa screaning dan masa kampanye.

1-aMencalonkan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil, masing-masing calon harus melewati proses terlebih dahulu seperti mengumpulkan berkas sebagai syarat yang nantinya akan di-screaning oleh setiap fraksi pada saat Mumas. Jika calon lolos dalam proses screaning, maka setiap calon diberikan waktu untuk mengikuti masa kampanye serta yang terakhir adalah proses pemilihan.

Dan berikut adalah agenda pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil FPTK UPI: (a) Tanggal 9 Juli 2015: Pendaftaran Bakal Calon; (b) Tanggal 10 Juli 2015: Masa Screaning dan Penetapan Calon; Tanggal 20–29 Juli 2015: Masa Kampanye Calon; Tanggal 1 Agustus 2015: Pemilihan Ketua Himpunan.

Menurut Wishnu Aziz, salah satu anggota Fraksi 2010, “Proses pemilihan ketua himpunan dengan sistem pemilu ini selain bisa lebih memperkenalkan calon kepada seluruh mahasiswa Sipil FPTK UPI, juga menimbulkan efek persaingan yang menarik di antara masing-masing calon agar mendapatkan pemimpin yang bekualitas, di mana tahun sebelumnya yang berpartisipasi atau yang mengetahui calon Ketua Himpunan hanya peserta yang menghadiri Mumas”.

Proses kampanye bertujuan sebagai sarana mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Sipil mengetahui agenda yang terencana dari masing-masing calon dan sebagai ajang memperkenalkan diri kepada seluruh mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Sipil. Diharapkan saat pemilihan Ketua Himpunan pemilih dapat menggunakan kemampuan penalarannya, namun bukan untuk menjatuhkan tapi mengedepankan rasional daripada emosional.

Pada pemilihan calon Ketua Himpunan tahun ini terdapat lima calon yang mengajukan diri sebagai Ketua dan sebagai berikut: No Urut 1: Aef Nur Muhammad Rianto, No Urut 2: Rian Setiawan, No Urut 3: Egi Juliansyah, No Urut 4: Fery, No Urut 5: Pandu. Walaupun dengan adanya masa kampanye, tetapi saat pemilihan Ketua Himpunan tetap mengedepankan asas kekeluargaan saat pemilihan karena saat pemilihan tetap menggunakan sistem musyawarah mufakat.

Pada era sekarang diperlukan pemimpin yang dekat dan mengayomi anggotanya dan mempunyai kredibilitas yang sangat tinggi, sehingga muncul rasa kebersamaan dan rasa memiliki dari setiap mahasiswa dan diharapkan dengan mekanisme seperti ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu menjalankan program yang mudah direalisasikan, bukan hanya program yang kelak hanya menggantung di Mading ataupun di dinding secretariat. (Patra Dewa, Mandataris VII HMS FPTK UPI)