Membangun Karakter, Indonesia Bisa Menangi Persaingan MEA

Bandung, UPI

Bangsa Indonesia akan menghadapi kondisi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), tujuannya dibentuk MEA tersebut untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. Tak hanya bangsa Indonesia negara-negara dikawasan ASEAN pun tentunya telah merancang strategi untuk bersaing dengan negara lain. Dampak yang akan terasa dalam masyarakat ekonomi ASEAN ini adalah persaingan tenaga sumber daya manusia yang profesional, tentunya di negara kita akan banyak pesaing tenaga profesional dari berbagai negara. Para tenaga profesional ini memiliki kualitas kinerja yang lebih hebat, oleh karena itu kita harus mempunyai strategi untuk bersaing dengan mereka.

Demikian kata Dr. HC. Ary Ginanjar saat orasi ilmiah pada acara Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKAKU), Selasa, 25 Agustus 2015 di Gymnasium UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Menurut Ary Ginanjar untuk bersaing dengan bangsa lain ada hal yang perlu dibangun dalam jiwa manusianya yaitu dengan karakter. ada beberapa hal yang utama untuk membangun karakter itu di antaranya nilai yang dianutnya dan keyakinan.

“Bangsa Indonesia kaya akan segalanya, membangun tembok pertahanan demi menjaga tumpah darah Indonesia , membangun lembaga untuk menjaga keadilan dan kemakmuran demi menjaga segenap bangsa Indonesia, namun semua itu akan terasa percuma jika karakter bangsanya tidak kita bangun”, ujar Ary.

Sebagai manusia seutuhnya, kita harus memiliki tiga fungsi kecerdasan, pertama intelektual intelegen atau kemampuan berfikir secara akademik, emosional intelegens atau kemampuan merasa, serta spritual intelegens. Kegita intelegens ini harus dimiliki oleh kita semua, jika tidak kita akan kehilangan jati diri kita sendiri.

Bagi mahasiswa UPI, karakter yang sudah timbul telah tercermin saat ini juga yaitu dengan mendeklarasikan anti mencontek dan plagiat, hal ini telah menunjukan bahwa mahasiswa UPI telah menunjukan kejujuran, kata Dr. HC. Ary Ginanjar.

Ia berharap para mahasiswa baru UPI ini dalam menjalani perkuliahan dapat mensinergikan ketiga kecerdasaan tersebut dengan moto UPI yang Religius, Ilmiah dan Edukatif, maka terbentuk karakter bangsa yang berkualitas sehingga para mahasiswa kedepan akan siap bersaing menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. (WAS/Deny/Andri/Dodi/Jani)