Pelaksanaan “Students Exchange To Thailand” Dimonitor

1-2Laporan ANNISA A.D. dari Thailand

SEJUMLAH dosen Universitas Pendidikan Indonesia melakukan monitoring setelah program Students Exchange to Thailand berjalan tiga bulan, Rabu (26/8/2015). Monitoring tersebut dilaksanakan di dua tempat, yakni di Pattani dan Krabi. Monitoring di Pattani diperuntukkan bagi peserta yang ditempatkan di wilayah Pattani, Narathiwat, Yala, dan Songkhla. Sedangkan di Krabi diperuntukkan bagi peserta yang ditempatkan di wilayah Krabi dan sekitarnya.

“Monitoring ini sangat baik dan penting untuk dilakukan, untuk membuat tindak lanjut program ini ke depannya,” ungkap Seni Apriliya, M.Pd., dosen Universitas Pendidikan Indonesia sebagai perwakilan monitoring dari universitas.

Acara monitoring mahasiswa Students Echange to Thailand selain dihadiri peserta Students Exchange to Thailand, pihak universitas dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, dihadiri juga oleh SBPAC, Badan Alumni, dan perwakilan dari pemerintah Thailand. Terdapat serangkaian agenda yakni pembukaan yang dilanjutkan dengan sambutan, diskusi internal mahasiswa dengan pihak universitas secara terpisah, makan siang dan dilanjut dengan forum diskusi.1-1

“Berdasarkan observasi dan informasi yang saya peroleh, baik dari mahasiswa, BA, sekolah, dan konsulat, program ini memiliki peran strategis tidak hanya untuk memajukan pendidikan, tetapi juga untuk menstimulasi perkembangan dan kerja sama bidang ekonomi dan budaya. Namun, ada beberapa hal perlu dievaluasi terutama berkaitan dengan jaminan keamanan dan kesehatan. Untuk itu, perlu ada poin MoU yang lebih spesifik dan terukur yang disepakati kedua belah pihak agar terdapat pemahaman yang sama antara pihak-pihak terkait serta erlu disusun kelengkapan prosedur, panduan program, dan format evaluasi yang relevan untuk menunjang program ini,” kata Seni Apriliya, M.Pd. menjelaskan seusai melaksanakan monitoring.

Pada acara monitoring tersebut 15 orang mahasiswa yang terdiri atas Fakhri, Robbi Madya Malik, Tantan Gustira, Sucipto Salam, Paramudyta, Annisa Anita Dewi, Intan Kusmayanti, Jenie Wulandari, Friska Risfiani, Andyta Nur Naini, Mei Rina, Lisma Mahinda, Firda, Rachmi Ramdhini, dan Poppy Rizki, sebagai peserta Students Exchange asal Universitas Pendidikan Indonesia tampak hadir semua pada acara ini meskipun di tempat yang berbeda-beda dan terpisah dengan jarak yang jauh. Pada pertemuan tersebut benar-benar dimanfaatkan seoptimal mungkin.1-3