Arief Rahmana : Lulusan UPI Harus Jadi Pemain Masa Depan

2Bandung, UPI

Jadikanlah diri kita sebagai solusi dari persoalan yang sedang dihadapi. Dimana pun kita berada, seyogyanya kita memberikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitar. Kita selayaknya menjadi agent of change ke arah yang lebih baik.

“Wisuda hari ini adalah titik tonggak untuk kita agar terus meningkatan kompetisi diri. Wisuda hari ini awal dari perjuangan lain yang telah menanti kita. Satu hal penting lainnya adalah jangan lupa kita selalu berupaya menjadi kebanggaan orang-orang di sekitar kita, keluarga, bangsa dan negara,” ujar Dr. Arief Rahmana, saat memberikan sambutan atas nama seluruh wisudawan, di Gedung Gymnasium UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Kamis (10/9/2015).

Arief mengungkapkan, banyak sekali persoalan masyarakat, bangsa, dan negara yang harus kita garap yang membutuhkan solusi dengan keilmuan yang kita miliki. Apapun profesi yang sedang atau akan rekan-rekan geluti nanti, mari kita berikan sebesar-besarnya kontribusi keilmuan untuk bekerja dan berkarya secara optimal.

3

Semestinya kita tidak hanya menjadi orang-orang yang akan menghadapi masa depan, lanjutnya, namun seyogyanya kita menjadi bagian masa depan yang senantiasa hadir menjawab berbagai persoalan kehidupan di masyarakat. Janganlah kita menjadi penonton masa depan, tetapi sepatutnya kita menjadi pemain masa depan. Untuk itu, mari kita deklarasikan bersama bahwa hari ini adalah masa depan kita. Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja iklas serta rasa tanggungjawab sesuai dengan keilmuan dan profesi kita masing-masing, rasanya tidak mustahil kita dapat mewujudkan keinginan tersebut.

Ditegaskannya,”Kami siap untuk menjadi bagian dari solusi bagi persoalan masyarakat, bangsa, dan negara. Meski kami terkadang masih tampak tertatih, tapi percayalah bahwa kami akan terus dan terus belajar sampai hayat di kandung badan. Namun, jika suatu saat kami menyadari keterbatasan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan ijinkan kami untuk menemui bapak dan ibu kembali sehingga kami lebih percaya diri untuk melanjutkan tugas kami.”

Kami menyadari bahwa dunia yang akan kami hadapi tentunya lebih sulit dari yang pernah kami bayangkan. Tetapi kami meyakini bahwa doa dari guru-guru kami tercinta, niat baik kami untuk membahagiakan kedua orang tua dan keluarga kami serta cita-cita kami yang telah tegak hari ini akan menguatkan tekad kami untuk mewujudkan segenap cita-cita kami, ungkapnya.

6

Arief Rahmana merupakan lulusan terbaik UPI pada Wisuda Gelombang II, yang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (PLS FIP UPI) angkatan 2011. Arief lulus dengan yudisium cum laude dan memperoleh IPK 3,89.

Arief mengajak para wisudawan agar berdoa untuk guru, dosen dan seluruh civitas akademika di lingkungan UPI yang telah mendidik dan menghantarkan kita ke depan pintu gerbang kesuksesan. Mari kita doakan agar mereka senantiasa diberikan rahmat dan lindungan oleh Alloh SWT. (Deny/Dodi/WAS/Andri)