Menanti Kejayaan Islam dalam Festival Kampung Arab 2014

Bandung, UPI

Bagdad merupakan miniatur kota kejayaan Islam pada masa itu. Di bawah kepemimpinan Khalifah muda Harun Ar Rasyid kota ini banyak disanjung berbagai negara dan kalangan. Pelancong pun tak pernah sepi mendatangi dan melihat pesona keindahan negeri 1001 malam itu. Memang peradaban lahir dari tanah Arab beserta kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni arsitektur bangunan dan lain sebagainya. Namun, sekarang, tinggal dongeng sebelum tidur yang didengarkan pada anak kecil.

Mengingat historis kegemilangan peradaban di tanah itu menyuntik geliat juang mahasiswa Jurusan Pendididkan Bahasa Arab, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia. Mereka menggagas acara Festival Kampung Arab (Fikar) 2014 dengan tema “ Potret Budaya dan Bahasa di Negeri Seribu Satu Malam” yang merupakan program unggulan Qismul Lughah BEM Kemaba (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Bahasa Arab).

“Spirit kebangkitan inilah yang melandasi alur perjuangan kami dalam menyukseskan acara ini. Diharapkan, masyarakat khususnya kaum muda tersadar akan kegemilangan di zaman Abbasiyah. Setelah itu mudah-mudahan umat Islam terbangun dari mimpi panjang mereka dan terdorong untuk bangkit dari ketertinggalan,” ungkap Fakhrur Razi selaku Ketua Pelaksana.

Agenda utama dalam acara ini adalah mengenalkan budaya dan seni Arab kepada khalayak yang dikemas dalam bentuk festival. Demikian pula agar mahasiswa termotivasi mempelajari bahasa Arab. Selain itu terdapat perlombaan bagi siswa tingkat SMA/MA sederajat di antaranya kaligrafi, lomba pidato dan puisi bahasa Arab, serta olimpiade nahwu, berlokasi di Gd. Geugeut Winda UPI.

Bagi masyarakat umum yang ingin berpartisipasi juga dapat mengikuti lomba marawis, bedah buku, dan menikmati bazar kuliner serta souvenir khas Arab yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 22-23 November 2014. Even ini memperebutkan piala gubernur yang pada tahun sebelumnya diraih MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. “motivasi ini juga diharapkan lahir dari jiwa para peserta yang mengikuti lomba, dan berjuang di tataran provinsi Jawa Barat untuk mengharumkan nama baik sekolahnya masing-masing. Fastabiqul khoirot kawan-kawan” tutur Fakhrur Razi sebagai closing statement. Info lebih lanjut kunjungi http://fikarupi.blogspot.com. (Teh Haifa)