Kabumi Berupaya Melestarikan Alat Musik Bambu

logo upiBandung, UPI

Kabumi dengan kecintaannya terhadap seni budaya Indonesia khususnya Jawa Barat kembali menampilkan pagelaran “Serumpun Bambu Sejuta Karya” dalam rangkaian Pagelaran Seni dan Budaya UPI 2014, pada hari Jumat, 26 September 2014 pkl. 19.00 WIB di Gedung Kebudayaan Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Serumpun Bambu Sejuta Karya ini merupakan sajian lantunan karya yang sudah tidak asing lagi didengar dan dikemas menggunakan alat musik dari bambu yang dikolaborasikan dengan alat musik modern. Serta akan ditampilkan beberapa tarian tradisional nusantara dimana bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan motivasi kepada generasi muda agar terus mempertahankan budaya kita dan tak luput berkembangnya zaman kita pun bisa mengkolaborasikan tanpa menghilangkan unsur tradisional.

“Konsep yang ditampilkan dalam pagelaran kali ini adalah mengangkat alat musik yang terbuat dari bambu, Kabumi sebuah wadah yang berkecimpung di kesenian, bambu merupakan alat musik yang dominan dimainkan oleh Kabumi seperti halnya Angklung,” kata Andika selaku Lurah Kabumi

Menurut ia, alat musik yang kita gunakan di pagelaran kali ini dominan menggunakan bambu, sementara untuk materi lagu dan tarian mengangkat kesenian budaya nusantara.

Kabumi yang memiliki tujuan menjadi salah satu organisasi kesenian pelopor dimana Kabumi dijadikan pusat pengembangan kesenian tradisional bangsa kita, ujarnya.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mempertahankan kesenenian tradisional ini, mengingat arus modernisasi terus menggerus kebudayaan kita, sehingga melalui pertunjukan ini tidak salahnya kita menjaga dan melestarikan budaya bangsa sendiri” tambah Andika.

Melalui pagelaran ini ia berharap, para generasi muda selain bisa mengapresiasi juga dapat menjaga identitas budaya bangsa melalui kesenian nusantara. Dan berharap kesenian nusantara bisa terus kita lestarikan. (Deny)