Ayo Donor Darah di Bulan Berkah, Banyak Doorprize-nya!

Bandung, UPI

Korps Sukarela Palang Merah Indonsia Unit Universitas Pendidikan Indonesia (KSR PMI Unit UPI) kembali menggelar Aksi Donor Darah (ADD) yang kelima di tahun 2015, Selasa (22/9/2015), pukul 10.00-14.00 WIB bertempat di Gedung Geugeut-Winda (PKM) Universitas Pendidikan Indonesia, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

ADD kali ini sedikit berbeda karena waktunya hampir bersamaan dengan perayaan idul adha sehingga suasana dan dekorasinya akan bertema “idul adha”. Dengan begitu, ADD kali ini diharapkan dapat lebih menarik pendonor dari kalangan civitas akademika UPI sehingga mendapatkan jumlah labu darah sesuai target, yaitu 250 labu. Selain itu, doorprize juga akan menjadi daya tarik pendonor, diantaranya bantal central spring bed, mug, pulpen, dan lain-lain.

Donor darah sangat erat kaitannya dengan kesehatan pendonor maupun resipien. Manfaat donor darah untuk kesehatan pendonor antara lain, dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh, mendeteksi penyakit serius dan juga mendapatkan kesehatan psikologis. Kebutuhan Darah di kota Bandung pun masih relatif banyak untuk saat ini. Mengingat hal tersebut, maka ADD tahun ini mengambil tema “Menjadikan Donor Darah sebagai Gaya Hidup Sehat”.

KSR PMI Unit UPI menggandeng Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bandung dalam setiap kegiatan donor darahnya. Beberapa syarat donor darah diantaranya, berat minimal 47 kg, usia 17-65 tahun, tidak mengonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu seminggu terahir, tidak sedang menyusui/hamil/menstruasi bagi wanita, tidur minimal 5 jam, jarak dengan donor darah terahir minimal 5 minggu, dan lain sebagainya.

ADD merupakan kegiatan rutin tahunan KSR UPI. Pada tahun ini, ADD direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 7 kali. Nantikan ADD selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2015. Bagi pendonor yang belum mempunyai kesempatan untuk donor darah bersama KSR PMI Unit UPI, dapat langsung mendonor di UDD kota Bandung (Jl. Aceh No. 79).

Donor darah dulu, donor darah lagi, donor darah terus, karena tiada kata berhenti untuk terus berarti. (RPH/Divisi Publikasi ADD)