200 Relawan Hadiri Peluncuran Relawan Hari Anti Korupsi 2015

Bandung, UPI

Lebih dari 200 relawan mulai darikalangan pelajar hingga lanjut usia ikut serta dalam peresmian relawan HAKI (Hari Anti Korupsi Internasional) 2015 yang diselenggarakan di Taman Cikapundung Riverspot, Bandung, Jumat (25/9/2015). Mereka bukan hanya berasal dari wilayah Bandung saja, tetapi ada yang dating dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Bogor, Cianjur, hingga Mojokerto. Even ini bertujuan untuk memperingati Hari Anti Korupsi Internasional yang dilaksanakan l 9-11 Desember 2015.

Kegiatan ini dimulai pukul 13.00 WIB dengan diawali apel siang yang disampaikan Nonot selaku koordinator HAKI 2015. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagian kecil perjuangan bangsa Indonesia mengubah negeri tercinta ini. “Saatnya kita mulai perjuangan ini, Kawan. Kita bagian dari sejarah besar dalam mengubah negeri dan bangsa tercinta ini, jadi lebih baik, bersih, berintegrasi, dan berbudaya,” ucap pria yang biasa dipanggil Mas Not.1-1

Kemudian acara selanjutnya adalah potong tumpeng secara simbolis oleh Koswara yang dilanjutkan dengan tanda tangan petisi oleh seluruh relawan HAKI 2015. Kegiatan diteruskan dengan pembagian pita merah kepada masyarakat Kota Bandung yang berada di sekitar jalan Asia-Afrika dan Alun-alun Bandung.

Ada hal menarik ketika proses pembagian pita. Salah satu relawan HAKI bernama Lugi Listian sempat menawarkan pita merah kepada wisatawan yang sedang berjalan di Alun-alun Bandung, namun tawarannya ditolak karena wisatawan tersebut beralasan bahwa pita merah itu mengandung arti yang berbeda dalam pemaknaannya. “Maaf ya Mas, saya setuju aja sih adanya HAKI, tapi ga perlu lah pakai pita kaya gini, warna merah artinya beda loh,” katanya.

Rangkaian acara ditutup dengan tarian flashmob yang diikuti oleh seluruh relawan HAKI 2015 yang dipimpin Ulfie salah satu mahasiswi di Bandung. (Ariansyah Hadi, Departemen Ilmu Komunikasi 2015)