Calon Anggota Pramuka UPI Angkatan ke-46 Mulai Latihan

Bandung, UPI

Hari yang cukup basah dengan air hujan yang sudah tergenang di bumi mengawali kegiatan latihan Pramuka UPI, Kamis (8/10/2015), untuk para Calon Tamu Racana yang akan menjadi Calon Anggota angkatan 46. Latihan ini dibuka dengan apel yang dipimpin Ketua Racana UPI, Kak Arbi. Semua anggota Pramuka pun hadir di tengah-tengah latihan ini.

Tema latihan adalah pengenalan tentang Racana Prabu Siliwangi dan Subang Larang juga Gugus Depan Lengkap Kota Bandung 01-005 dan 01-006. Sebenarnya, latihan merupakan latihan pertama dalam bulan pemantauan, karena akan ada tiga pertemuan ke depan untuk memberi waktu para CalonTamu Racana meyakinkan diri berada di Pramuka UPI.

Tujuh putra dan sepuluh putri dari CalonTamu Racana hadir dalam latihan hari ini. Jumlah ini bukanlah jumlah keseluruhan dari mereka karena menurut kabar yang tidak hadir itu sedang ada kegiatan yang lebih penting untuk perkuliahan. Tapi tetap saja absensi sudah berjalan dan harus sesuai peraturan yang berlaku untuk menindaklanjuti mereka yang tidak hadir.

Sebelum mendapatkan materi pelatihan, anggota mengawali terlebih dahulu dengan permainan ringan yang disebut dengan “Pak Polisi”. Permainan kanak-kanak yang sebenarnya mengandung banyak nilai pendidikan di dalamnya. “Pak Polisi-Pak Polisi numpang tanya (Prok-prok-prok) Sebentar (Prok-Prok-Prok) atas nama (Prok-prok-prok) nama hewan….” Demikian lirik dari permainan ini.

Setelah selesai permainan, Kak Arbi mengarahkan CalonTamu Racana untuk duduk di samping UC. Perkenalan hari ini dimulai dari menceritakan sejarah berdirinya Pramuka di UPI yang diresmikan Ibu Tien Soeharto. Kemudian dilanjut dengan perkenalan Racana UPI, mulai dari struktur kepengurusan sampai nama yang sudah ada didalam keluarga Pramuka UPI.

Dinginnya suhu sore hari tidak mengganggu latihan karena tawa dan senyuman yang tampak dari semua yang hadir membuat latihan ini menjadi lebih hangat. Satu jam lebih latihan berlangsung pada akhirnya ditutup dengan apel kembali. Sudah menjadi kebiasaan setelah apel penutup, Pramuka mengadakan renungan sejenak dengan menyanyikan lagu syukur dan meneriakkan semangat dalam “Amsal”. (WAS)