Djamoe#5: UPI Memiliki Jurusan Seni Lho!

1-2DJAMOE#5 merupakan acara akbar yang digelar Himpunan Mahasiswa Seni Rupa di lingkungan UPI Bumi Siliwangi. Acara yang dihadiri 5.000 penonton ini menjadi gebrakan baru dan penonton terbanyak dalam sejarah di UPI. Video Mapping Villa Isola menjadi penarik minat mahasiswa. Tidak menutup pula penonton di luar kampus UPI, sebab ada bazar, wayang, dan Band Indie yang hadir di tengah kampus UPI. Berikut hasil wawancara Setianita, Risa, dan Fathia, mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI dengan Sekretaris Djamoe5, Azhar (21).

Bagaimana teknis penggarapan acara ini?

Kita mulai dari bulan Februari. Lalu membicarakan apa saja yang bakal digarap, lobi perizinan, dan lain-lain. Pada mulanya acara ini digagas oleh Pendidikan Seni Rupa saja, tetapi akhirnya kita kerjasama juga dengan Pendidikan Seni Musik dan Seni Tari. Karena Fakultas Pendidikan dan Desain (FPSD) kan fakultas baru, sehingga kita perlu nge-branding ­FPSD dengan acara ini. Biar semua penonton tahu bahwa ada fakultas kita ini lho.1-4

Apa saja kendala dalam menggelar acara Djamoe 5 ini?

Kendala ada di wilayah koordinasi. Karena sebelumnya kita belum pernah kerjasama dengan jurusan lain. Baru kali ini kita melibatkan semua jurusan di FPSD. Awalnya kelabakan, tetapi ya dijalani saja. Perizinan pun lancar dan kita bisa meyakinkan universitas dalam menggelar Djamoe 5.

Acara ini bakal diadakan berapa tahun sekali?

Djamoe 5 ini berarti sudah acara yang ke-5. Pada awalnya Djamoe ini dinamakan Djamoe Cap IKIP ketika tahun 2001. Lalu berlanjutlah ke Djamoe 2, Djamoe 3, Djamoe 4, dan sekarang Djamoe 5. Memang waktu dari Djamoe 4 ke Djamoe 5 ini lumayan panjang, sekitar 3 tahun lebih. Karena ada banyak kendala yang perlu diselesaikan. Lalu akhirnya kami bisa menggelar acara Djamoe 5 ini. Biasanya kita adakan acara ini 3 tahun sekali, tetapi berharap ke depannya bisa setahun sekali.1-5

Apa sih harapannya dari kegiatan ini?

Acara ini bertemakan Seni Eduhai. Artinya Seni, Edu itu pendidikan, Hai artinya menyapa. Jadi ada kesinambungan antara seni dan pendidikan. Kita harus ingat bahwa kita disini bukan hanya seni saja yang ditawarkan, tetapi kita berada di universitas pendidikan. Oleh karena itu kita mesti memberikan seni yang mendidik. Lalu, mengapa kita menggelar acara ini di UPI bukan di luar, sebab kita ingin nge-branding UPI bahwa ada lho jurusan seni di UPI. Karena, banyak orang-orang di luar sana tidak mengetahui bahwa ada jurusan Seni di UPI. Maka dari itu, selain membesarkan nama FPSD, kita pun ingin memperlihatkan bahwa ada jurusan Seni di sini.1-6