ITALU Kampanye Diet Plastik Bersama Komunitas Earth Hour

1-1Bandung, UPI

Italu (Ikom Tatalu) sebuah komunitas perkusi dan ansamble musik dari divisi seni bidang minat bakat Himikasi (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) Universitas Pendidikan Indonesia ikut serta dalam acara yang diadakan oleh sebuah komunitas yang melakukan aksi dibidang lingkungan yaitu Earth Hour, Minggu (29/11/2015). Kampanye kali ini yaitu adalah “diet plastik” yang dilakukan di sekitar Car Free Day (CFD) Dago, Bandung dan Italu berkesempatan menjadi pengisi acara dalam acara tersebut.

Kampanye tersebut bertujuan agar masyarakat sadar akan penggunaan plastik itu bisa merusak lingkungan karena proses penguraian plastik yang cukup lama yaitu membutuhkan waktu 1000 tahun untuk dapat diuraikan secara alamiah di tanah. Untuk itu kampanye yang diadakan oleh komunitas Earth Hour ini dilakukan dan mengundang Italu sebagai pengisi acara dalam kampanye tersebut, karena Italu sendiri menggunakan alat-alat bekas yang bahan dasarnya sebagian besar terbuat dari plastik yang dimanfaatkan sebagai alat musiknya.1-2

Dalam kampanye ini juga dihadiri oleh 12 finalis Mojang Jajaka Kota Bandung dan berkolaborasi dengan komunitas Diet Kantong Plastik (DKP). Acara tersebut mulai dari pukul 07.00 – 10.00 WIB. Diawali dengan pengenalan Earth Hour dan tujuan dari kampanye diet plastik lalu penampilan dari Italu yang bertempat di depan Bank Ekonomi, selanjutnya sambutan dan orasi mengenai penggunaan plastik yang dapat merusak lingkungan dari pihak DKP dan Earth Hour, dan terakhir pawai diet plastik oleh semua orang yang terlibat dalam acara tersebut.

Pawai diet plastik dimulai dari Bank Ekonomi sampai SMAN 1 Bandung kemudian kembali lagi ke Bank Ekonomi. Dalam pawai tersebut juga para finalis Mojang Jajaka Bandung dibagi dalam enam kelompok dengan panitia untuk berlomba yang dinamakan rampok plastik, dimana alur lomba tersebut adalah ketika ada orang yang memakai kantong plastik mereka harus membujuk agar mau menukarnya dengan goody bag dari DKP yang sudah disediakan supaya tidak menggunakan kantong plastik lagi untuk membawa belanjaan atau barangnya.1-3

Untuk memeriahkan lomba dan pawai tersebut Italu meramaikan dengan musik dari alat-alat bekas yang dimainkannya, selain itu juga ada badut panda (maskot Earth Hour Bandung) dan monster plastik sebagai representasi dari acara tersebut. (Erlin Herliyana/Ketua Bidang Minat Bakat Himikasi)1-4