Anggi Faisal Ingin Terus Berbakti kepada Orang Tua

ANGGI Faisal (21) biasa dipanggil Anggi, lahir di Garut pada tanggal 27 Agustus 1994. Ia mengawali pendidikan formalnya di SD Pamekarsari 1 kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Tarogong Kidul dan SMAN 11 Garut. Pada pertengahan tahun 2012, ia dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung pada Departemen Pendidikan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro D3. Terlahir sebagai anak terakhir dari pasangan Usup Maolani-Euis Sumarni tidak membuat ia menjadi anak manja, tetapi membuatnya memiliki keyakinan bahwa seseorang yang terlahir sebagai anak terakhir harus menjadi anak yang mandiri, berbakti pada orang tua, serta memiliki visi selalu ingin membahagiakan dan membanggakan orang tuanya. Pada tahun 2012, ayahnya meninggal ketika ia duduk di kelas 3 SMA.

“Ayah saya meninggal ketika saya duduk di bangku SMA. Peristiwa ini membuat saya menjadi lebih mengerti betapa berartinya orang tua. Hal itu membuat saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk dapat berbakti kepada ibu saya yang masih ada,” kata Anggi, lulusan terbaik jenjang diploma dari Prodi Teknik Elektro, Departemen Pendidikan Teknik Elektro yang diwisuda pada Wisuda Gelombang III di Gedung Gymnasium Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Selasa (15/12/2015).

Hal itu menjadikan Anggi memiliki visi yang jelas dalam hidup untuk ke depannya. Dia bukan typical orang yang memiliki banyak visi dalam hidup. Membahagiakan orang tua, mengurusnya di usia tuanya serta memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka adalah visi utama dalam hidupnya.1-1

Memiliki kebiasaan untuk tidak menunda tugas, memperhatikan dosen saat memberikan materi, membaca materi perkuliahan kembali pada saat di kosan, belajar sebelum test dan berusaha untuk dapat memahami segala materi saat di dalam kelas adalah kunci dalam cara belajarnya supaya ia mendapat nilai yang bagus.

“Nilai yang bagus itu bukan segalanya, namun sebenarnya mendapatkan nilai yang bagus pada saat kuliah adalah salah satu tujuan saya . Karena pada saat itu saya memiliki keinginan untuk membuat hati ibu saya bahagia dengan memberikan nilai yang bagus sebagai tanda balas budi saya. Walaupun sebenarnya kerja keras, kasih sayang, dukungan serta doa yang selalu ibu saya ucapkan di setiap saat dan shalatnya takan terbalas sampai kapanpun “ tutupnya.

Setelah lulus dari Program Studi D3 Teknik Elektro Pada Tanggal 2 Juli 2015 ia dinyatakan lulus dalam ujian seleksi rekruitmen di PT. PLN (Persero) Angkatan 49 dan saat ini ia sedang melaksanakan Diklat Prajabatan di PT. PLN (Persero).***