Epin Saepudin Tepilih Sebagai Ketum FKM SPs UPI

Bandung, UPI

Sidang Musyawarah Besar (Mubes) Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang dilaksanakan Sabtu–Minggu (12-13/12/2015) di Auditorium Pasca Sarjana dan PKM, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung sepakat memilih Epin Saepudin M.Pd sebagai Ketua Umum FKM SPs UPI periode 2015/2016 menggantikan M. Ilham Gilang.

Sidang ditutup pada pukul 04.00 dengan pengumuman ketua terpilih dan tim formatur. Kang Epin yang lahir di Purwakarta, 30 September 1988 menjadi calon tunggal dalam bursa calon ketua FKM, sehingga terpilih secara penuh atau aklamasi.

Bayu selaku pengurus demisioner FKM SPs UPI mengucapakan selamat dan sukses atas terpilihnya Sahabat Epin Saepudin MP.d sebagai Ketua FKM terpilih ia berharap kepada ketua terpilih dapat menjadikan FKM SPs UPI lebih maju. “Saya pribadi mengucapakan selamat dan suskes atas terpilihnya Epin Saepudin M.Pd sebagai Ketua FKM SPs UPI masa khidmat 2016. Semoga selalu menjadikan UPI lebih maju dan FKM menjadi motor gerak dalam mewujudkan UPI yang Religius, Edukatif, dan Ilmiah”.1-1

Epin Saepudin saat ini duduk sebagai mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan S3 UPI (Semester 3). Lulusan S1, S2 PKn UPI ini sekarang menjadi dosen PKn Telkom University. Dia memiliki visi, memperkokoh jati diri Forum Komunikasi Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UPI sebagai organisasi pelopor dan unggul (leading and outstanding organization) dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Ia juga mengangkat misi, membangun komunikasi dan koordinasi antarelemen FKM SPs UPI dalam menjaga stabilitas organisasi. Epin berupaya meningkatkan kapasitas berpikir mahasiswa Pascasarjana UPI melalui aktivitas penalaran, penelitian dan kajian isu pendidikan berbasis kekuatan kolaboratif lintas disiplin ilmu; Menjalin kemitraan dengan lembaga nasional dan internasional dalam meningkatkan eksistensi FKM SPs UPI sebagai leading and outstanding organization; Dan memperkuat sinergitas quadro helix (Akademisi, Pemerintah, Sektor Swasta dan Masyarakat) dalam mendukung pembangunan bangsa. (Yusuf)