Rektor UPI Melepas 15 Mahasiswa PPL ke Luar Negeri

Bandung, UPI

Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL) ke luar negeri hadir di ruang rapat partere untuk diberikan pembekalan oleh Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D. Jumat (22/01/2016). Kelima belas mahasiswa PPL ini terdiri atas enam orang mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Tari FPSD, empat mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa, satu mahasiswa Program Studi IPSE, satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, satu mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika, satu mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, dan satu mahasiswa Prodi PGSD, akan diberangkatkan Senin (25/01/2016) dan disebar ke beberapa sekolah Indonesia yang berada di Singapura dan Malaysia.

Kurang lebih selama tiga bulan mereka akan dilatih dalam membentuk dan mengembangkan kompetensi sebagai guru profesional secara utuh. Adapun tujuan dilaksanakan program ini didasari atas kekurangan tenaga pendidik di sekolah Indonesia di luar negeri dalam bidang-bidang tertentu. Program ini sudah menjadi agenda rutin yang didasarkan pada kerjasama yang telah dijalin sejak dua tahun yang lalu antara UPI dengan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, yang pada saat ini mengalami perkembangan dan perluasan ke Malaysia.

Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia Dr. H. Agus Taufik, M.Pd., menyampaikan bahwa permintaan dari negara lain untuk menyalurkan tenaga pendidik asal UPI merupakan indikator kepercayaan masyarakat dunia terhadap kompetensi yang dimiliki oleh para mahasiswa dari UPI. Ia berharap program ini dapat direalisasikan dengan negara lainnya.

Dalam memberikan pembekalan, Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., berpesan pada para mahasiswa agar mereka dapat membuktikan profesionalisme dan pengalaman dalam kegiatan belajar mengajar serta dapat mempromosikan budaya nasional Indonesia dengan tetap menjaga citra almamater UPI sebagai kampus yang ilmiah, edukatif dan religius.

“Saya berharap program ini dapat membawa kebanggaan tersendiri terhadap para mahasiswa dan citra almamater UPI, mengingat UPI sekarang telah diakui kualitas sumber tenaga pendidiknya dan telah banyak mengirimkan duta-dutanya khususnya dalam bidang kependidikan untuk membangun pendidikan yang lebih baik mengingat praktek proses pendidikan di UPI secara substansi dan pedagogis ternyata lebih lengkap dibandingkan negara lain”, ujar Rektor UPI.

Rektor juga berharap program ini menjadi pembuktian terkait isu kualitas pendidikan di Indonesia yang katanya masih tertinggal. (AY)