UPI Menjadi Prioritas Pendidikan Tinggi

Jakarta, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mempunyai tujuan strategis, diantaranya meningkatkan standar mutu penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan kapasitas dan produktivitas penelitian, serta melebarkan jangkauan pengabdian pada masyarakat yang memiliki daya saing sehingga menjadi universitas pelopor dan unggul dalam bidang pendidikan di kawasan Asia Tenggara.1

“Atas dasar itu, Humas UPI secara intensif melakukan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2016 sebagai salah satu bagian program pengabdian pada masyarakat,” kata Kepala Seksi Hubungan Eksternal Humas UPI Dr.H.Mubiar Agustin, M.Pd., saat ditemui dalam kegiatan Orientasi Perguruan Tinggi Santri Kelas 6 Tarbiyatul Muallimin/At Al-Islamiyah Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, yang dihadiri 269 orang santri, Sabtu (31/1/2016).

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan sebuah prospek untuk menjaring calon mahasiswa yang terbaik dari lingkungan pondok pesantren, sehingga pesantren pun dapat memilih ilmu diluar bidang keagamaan. Ini juga merupakan strategi pasar, karena Pondok Pesantren Darunnajah berafiliasi dengan banyak pondok pesantren di seluruh Indonesia.2

“Melalui sosialisasi ini diharapkan animo semua unsur (sekolah menengah) semakin tinggi, dan UPI tidak hanya dikenal oleh warga Jawa Barat, namun secara nasional bahkan internasional, ini sesuai dengan amanat visi misi universitas menuju world class university,” ujarnya.

Ditegaskannya, bahwa UPI tidak hanya diterima dalam wilayah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi namun dapat masuk dalam wilayah Kementerian Agama untuk menjaring calon mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia, karena kita sudah memiliki bargaining position.

Bargaining position dapat dilihat dalam 4ICu, karena UPI duduki peringkat 6 versi 4ICU. Data ini mengindikasikan bahwa UPI sudah menjadi prioritas untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (perguruan tinggi).3

“Pondok Pesantren Darunnajah itu memiliki orientasi kemasyarakatan dan lulusannya tidak hanya berwawasan lokal, dan kita memiliki program studi yang dapat mengakomodir hal tersebut, maka kita kolaborasikan keduanya,” tutupnya. (Dodiangga)