Belajar Bahasa Indonesia Dengan Kuliner

Bandung, UPI
Sebanyak 23 orang mahasiswa asing dari 8 negara menggelar Ajang Kuliner Bangsa-Bangsa (AKBB) yang ke-3, di Balai Bahasa Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (25/2).

“Melalui AKBB, kita bangun suatu sinergi yang harmonis untuk mempererat ikatan antar bangsa. Hubungan atau ikatan tersebut dibangun melalui kuliner, karena kuliner yang diperkenalkan oleh mahasiswa asing tersebut merupakan sebuah produk budaya dari setiap negaranya,” ujar Kepala Pusat Balai Bahasa UPI Dr. Wachyu Sundayana, M.A.
Mereka yang terlibat adalah mahasiswa asing dari program BIPA yang belajar di UPI, jelasnya. Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) adalah program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia seperti berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan bagi warga negara asing.
Lebih lanjut dikatakan, UPI menempatkan AKBB sebagai pembelajaran BIPA, karena dalam kegiatan tersebut mereka diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dalam menjelaskan produk kulinernya. Ini juga merupakan sarana evaluasi atau uji kemampuan berbahasa Indonesia.
“Khususnya di UPI, kami tidak hanya mengajarkan kemahiran berbahasa saja, tapi juga didodrong untuk mengenalkan budaya, karena mahasiswa asing/internasional hanya mampu berkomunikasi dengan baik melalui budaya yang dipelajarinya. Salah satu budaya yang dipelajari adalah menampilkan kuliner khas-nya, karena makanan merupakan bagian dari budaya,” terangnya.
Bagi UPI, program BIPA merupakan sarana untuk mempererat hubungan yang baik antar bangsa melalui silang budaya dari seluruh dunia, karena pesertanya berasal dari Asia, Amerika, hingga Eropa, seperti Korea, Jerman, Jepang, Amerika, Australia, Polandia, Thailand, Malaysia dan lain sebagainya. Kedua, ini merupakan salah satu implementasi visi misi UPI sebagai World Class Univesity in Education dan bagian dari strategi UPI untuk program internasionalisasi. Ketiga, program ini merupakan program in country training, belajar bahasa dan budaya Indonesia yang rutin diselenggarakan setahun sekali. UPI juga mempersiapkan kursus bahasa Indonesia bagi ekspatriat. (Dodiangga/Askolani)