Gemalencana UPI Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir

gemalencana 1

Bandung, UPI

Sekitar 35 orang tim relawan Gerakan Mahasiswa Peduli Bencana Universitas Pendidikan Indonesia (GEMALENCANA UPI) berangkat menuju posko pengungsian korban banjir di Daerah Baleendah, Kab. Bandung. Jumat (18/3). Tim terdiri dari perwakilan berbagai himpunan dan UKM, diantaranya HIMA IKOR, BEM KEMA PERPUSINFO, HIMA KEMAKOM, HIMA ADPEND, HMF PKh, PLS, Manbis,  akan menyalurkan hasil dari penggalangan dana bagi korban yang terkena musibah banjir di daerah kabupaten Bandung.

Tim relawan tersebut berangkat dari UPI pukul 13.20 setelah sebelumnya melakukan briefing yang langsung di pimpin oleh Presma UPI 2016, M. Guntur Purwanto. Diperjalanan, tim yang membawa barang berhenti di posko pengungsian Warga Desa Mekarsari untuk menyalurkan satu karton mie instan dan sejumlah sembako lainnya. Menurut paparan pak RT setempat, kondisi banjir di Desa Mekarsari sekarang sudah surut, namun masih menyisakan sejumlah lumpur yang memiliki bau tak sedap sehingga warga masih tinggal di pengungsian dan sesekali pulang ke rumah untuk membersihkan lumpur.

gemalencana 2

Setelah menyalurkan beberapa sembako, tim pun kembali bergerak menuju posko induk untuk menyalurkan barang lainnya, diperjalanan konvoi motor dari mahasiswa UPI tersebut terpecah karena banyaknya jalur yang bisa dilewati menuju ke TKP. Seluruh tim tiba di TKP sekitar pukul 15.15 dan langsung bergabung dengan teman BEM SI Jabar dari Ekuitas dan Polban. Adapun hasil dari peggalangan yang telah dilakukan sejak hari Senin hingga Kamis sore yang disalurkan di posko induk yakni uang tunai sejumlah Rp. 16.772.350,-, Pakaian layak pakai 998 pcs, 4 Karton Mie Instan, 4 Karung Beras, 16 Liter minyak, 1 Kardus Pampers bayi, dan sejumlah makanan ringan lainnya. Penyaluran hasil penggalangan diterima oleh PMI Kab. Bandung di Posko Induk.

 

Setelah penyaluran bantuan di Posko Induk, tim bergerak ke posko pengungsian di Gedung Kwarcab Pramuka Kab. Bandung untuk melakukan Trauma Healing kepada warga yang terkena bencana banjir. Hingga hari Jum’at 18 Maret 2016, di posko tersebut tercatat ada 350 pengungsi yang terdiri dari warga di daerah Baleendah. Trauma Healing dilakukan di halaman gedung Kwarcab yang diikuti oleh 55 orang anak usia 3- 13 Tahun. Trauma Healing yang dilakukan yakni berupa fungames. Selain melakukan Trauma Healing, beberapa rekan mahasiswa UPI turut membantu membagikan makanan kepada warga yang terkena bencana banjir. [ITN]