Rektor UPI: Kualitas Guru, Kunci Kemajuan Bangsa

FurqonBandung, UPI

Guru merupakan tonggak dan kunci bagi kemajuan sebuah bangsa. Demikian dikatakan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Furqon, Ph.D dalam pidato kunci pada pembukan Seminar Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru yang diselenggarakan IKA UPI, di Bandung, Rabu (18/5/2016).

Dalam acara itu, Furqon memaparkan, di masa depan, bangsa ini akan menghadapi tantangan besar. Pada saat Indonesia merayakan kemerdekaannya ke seratus, bangsa ini akan mendapatkan bonus demografi, dimana usia produktif akan jauh lebih melimpah. “Namun, hal ini bisa menjadi bencana demografis, jika kualitas generasi tidak dari sekarang dibangun, dan guru adalah kunci menuju Indonesia emas itu,” paparnya di ruang Auditorium FPMIPA UPI, tempat acara berlangsung.

Bagi Furqon, membangun kualitas pendidik, merupakan investasi jangka panjang yang paling menguntungkan. Sehingga, katanya, peningkatan kompetensi profesional guru harus terus digalakan.

Furqon mengakui, saat ini kualitas guru masih belum sesuai harapan, padahal menurutnya guru memiliki peran strategis dalam membangun kualitas masa depan bangsa. “Seperti kata Nelson Mandela, pendidikan adalah senjata ampuh yang akan membuat perubahan bangsa, hal ini menggambarkan pentingnya kualitas pendidik untuk masa depan,” katanya.

Dihadapan sekitar seratus peserta Guru, Furqon menekankan bahwa guru Indonesia perlu meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan global. “Saat ini sudah banyak guru-guru impor di sekolah-sekolah internasional, kalau kompetensi profesional guru tidak meningkat, kita akan kalah saing,” ucap Furqon.

Senada dengan Furqon, Ketua Ikatan Alumni UPI, Enggartiasto Lukito, mengatakan bahwa dulu di UPI banyak mahasiswa Malaysia belajar menjadi guru, “Tapi sekarang kondisinya terbalik, mereka jauh lebih maju daripada kita.”

Oleh karena itu, kata Enggartiasto, acara ini diinisiasi IKA UPI, sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam kompetensi ilmiah. Lebih jauh, Enggartiasto berharap, dengan meningkatnya kualitas para guru, membuat bangsa ini lebih berdaya saing global di masa depan. (Najip/WAS)