ALLEPRAN Karya Cipta Kelompok PKM-KC UPI

Bali, UPI

ALLEPRAN adalah Alarm Toilet Pengingat Barang Bawaan. ALLEPRAN ini merupakan sebuah alat yang sangat unik, diciptakan atas dasar keprihatinan karena barang tertinggal di toilet. Banyak teknologi yang sudah berkembang, tapi tidak ada satupun diciptakan di dunia untuk mengingatkan barang yang tertinggal di toilet. Alatnya cukup sederhana, bisa diproduksi secara massal, efisien dan belum pernah diciptakan sebelumnya. Penciptaan ALLEPRAN diinisiasi oleh Nabilah Agmita, Hamim Ali Husni, Luthfi Galuh Adiansyah yang tergabung dalam kelompok PKM-KC UPI di bawah bimbingan dosen Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Muhamad Gina Nugraha, S.Pd., M.Pd., M.Si. Peryataan tersebut diungkapkan Gina saat mendampingi tim-nya presentasi di Fakultas Hukum Universitas Udayana Jalan Raya Kampus Unud, Jimbaran, Bali, Kamis (29/8/2019).

Lebih lanjut ditegaskan,”ALLEPRAN terinspirasi dari banyaknya kasus kehilangan barang di toilet karena pengguna lupa membawa barangnya kembali setelah menggunakan toilet. Salah satu contoh kasus terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dimana seorang pengunjung harus kehilangan satu unit handphone karena terburu-buru meninggalkan toilet (Gunawan H, 2017). Kasus yang sama terjadi juga di SPBU pada tahun 2018(Chariris M, 2018). Kasus lain pernah dilaporkan juga seorang petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta menemukan tas berisi uang 20 juta dan barang berharga lain di toilet terminal 3 bandara (Ramadhan M, 2016). Ketiga kasus di atas merupakan 3 kejadian tertinggalnya barang bawaan di toilet umum, sekaligus menunjukkan kurangnya tingkat keamanan di toilet umum.”

Perkembangan teknologi sejatinya sudah masuk dalam pengembangan toilet diberbagai negara, ungkapnya, sebagai contoh toilet di salah satu halte trans Jakarta yang sudah dilengkapi dengan fasilitas indikator lampu bila toilet sedang digunakan, dan pintu otomatis yang dikendalikan oleh tombol (Damhuri, 2017). Lebih jauh, di Jepang sudah ada toilet yang dilengkapi dengan fasilitas pembilas otomatis, warm seat, dan suara palsu/pengalih suara (Dien, 2013). Dari semua teknologi yang sudah diterapkan dalam toilet, belum pernah ada fitur pengingat untuk barang bawaan pengguna toilet. Oleh sebab itu, untuk mencegah kehilangan barang bawaan pengguna toilet, fitur pengingat barang bawaan menjadi hal yang sangat penting untuk dikembangkan. Inilah yang menjadikan ALLEPRAN menjadi istimewa dan layak untuk masuk PimNas, ide sederhana yang dapat mencegah kehilangan berbagai barang berharga.

“ALLEPRAN terdiri dari limit switch yang dipasang pada gantungan dan sensor berat/loadcell yang dipasang pada rak tempat penyimpanan barang. Keduanya dikontrol oleh Arduino Mega yang sudah banyak digunakan dalam berbagai penerapan teknologi sehari-hari (Busquets, 2012; Escobar, 2015; Kusriyanto, 2016; Juang, 2013; Zainal, 2014). ALLEPRAN akan mengaktifkan speaker alarm dan lampu LED jika terdapat barang yang disimpan pada tempat yang telah dipasang sensor pada saat pintu toilet terbuka sehingga dapat memberikan informasi barang yang tertinggal pada pengguna toilet,” pungkasnya. (dodiangga)