Asessment Potensi Siswa Berbasis Platform Digital di Labskul UPI

Direktorat STI bekerjasama dengan PT Edvan telah berhasil mengembangkan Platform Digital berbasis computer dan Mobile untuk menggali potensi siswa.  Aplikasi ini disebut dengan APOSIS, yaitu satu platform aplikasi yang berguna sebagai asessmen secara online yang diperlukan untuk mengenali potensi siswa secara tepat, akurat dan cepat. Dalam Aposis terdapat 5 jenis test yang bisa dilakukan oleh para siswa yakni, Polagram, Gaya Belajar, RIASEC, Kepribadian & IQ.

Pologram merupakan buah metode yang digunakan untuk mengenali Pola Pikiran, Perasaan dan Tingkah Laku yang alamiah, berulang-ulang dan bersifat produktif. Tes ini melibatkan serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk mengukur sifat-sifat produktif yang paling menonjol dan kemudian digunakan untuk memberikan komfirmasi validasi atas cita-cita dan minat para siswa pada suatu bidang pekerjaan, yaitu seberapa banyak sifatnya yang mendukung dan tidak mendukung cita-citanya tersebut. Gaya belajar suatu alat evaluasi yang digunakan untuk mengidentifikasi preferensi belajar seseorang. Tes ini bertujuan untuk menentukan bagaimana individu memperoleh, memproses, dan mengingat informasi dengan cara yang paling efektif. Riasec adalah skala pengukuran yang resmi digunakan oleh kalangan guru BK dalam bidang konseling untuk membantu individu memahami minat karier mereka. RIASEC adalah singkatan dari enam minat utama dalam dunia kerja: Realistic (realistis), Investigative (investigatif), Artistic (artistik), Social (sosial), Enterprising (berwirausaha), dan Conventional (konvensional).  Kepribadian dalam tes ini merupakan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur karakteristik dan ciri kepribadian individu. Tes ini dapat mengungkapkan aspek-aspek seperti dorongan berprestasi, rasa empati, dorongan agresivitas dan rasa ketertarikan pada lawan jenis. Tes IQ merupakan tes yang dirancang untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Tes ini menguji kemampuan kognitif seperti pemecahan masalah, penalaran logis, pemahaman verbal, dan pemahaman spasial. Hasil tes ini memberikan tinkat IQ yang memberikan gambaran tentang tingkat kecerdasan relatif seseorang dibandingkan dengan populasi umum.

Sekolah laboratorium UPI yang ada di kampus Bumi Siliwangi dan Kampus Cibiru berkesempatan untuk penyelenggaraan Aposis terhadap 200 siswa SMP dan SMA yang di selenggarakan pada Senin 6 Mei 2024. Untuk SMP Pelaksanaan Aposis dilakukan di laboratorium komputer, sedangkan untuk SMA diselenggarakan di kelas dengan menggunakan perangkat smartphone.  Pada acara Ekspose dan penyerahan hasil Aposis yang diselenggarakan pada Senin, 27 Mei 2024, Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd. selaku Ketua Yayasan Sekolah Laboratorium UPI menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Secara khusus beliau menyampaikan bahwa asesmen terhadap potensi siswa sangat penting dilakukan untuk menggali “potential ability’ siswa agar siswa dapat menentukan pilihan studi, cara belajar dan karir yang tepat. Prof. Dr. Prayoga Bestari, S.Pd. MSi, selaku ketua KP2SL menegaskan bahwa Labskul UPI akan selalu yang terdepan dalam menyerap inovasi dalam bidang Pendidikan dan pembelajaran, terlebih jika produk inovasi tersebut adalah produk dari UPI sendiri, sebab hakikat dari sekolah laboratorium sebabagai tempat untuk memperoleh pengalaman-pengalaman terbaik (best practice) yang akan semakin membawa labskul sebagai lembaga pendidikan yang sarat dengan prestasi. Dr. Cepi Riyana, M.Pd. selaku Direktur Sistem dan Teknologi Informasi menuturkan bahwa Aposis merupakan system assessment yang dibangun dalam platform digital dengan infrastruktur yang ada di UPI, melalui aplikasi yang mobile, dan multy device memudahkan peserta untuk dapat melakukan assessment secara fleksibel dari perangkat yang digunakan maupun waktu pelaksanaan. Aposis ini diproyeksikan dapat digunakan dalam lingkup yang lebih luas dalam skala nasional dan internasional dibawah pengelolaan PT Edvan yang telah memiliki nota kesepahaman dengan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi UPI.