ASPAPI Jawa Barat Bekali 155 guru SMK Materi Ujikom Terbaru

Bandung, UPI

Ilmu tentang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis mengalami perkembangan yang cukup pesat, terutama yang berkaitan dengan teknologi perkantoran. Jika berbicara tentang teknologi, ini merupakan sesuatu yang sangat vital. Faktanya, di lapangan, ada beberapa sekolah di pelosok yang kesulitan dalam beradaptasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) Jawa Barat Prof. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., dalam kegiatan Sosialisasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Tahun 2023 dan Pelatihan Materi Uji Kompetensi Bidang Administrasi Perkantoran, serta Program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI. Kegiatan berlangsung di Ruang Auditorium Gedung FPEB Lt. 6 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jumat (13/1/2023).

Ditegaskan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Administrasi Umum UPI Masa Bakti 2015-2020 mengatakan,”Kita sepakati bahwa teknologi itu adalah sesuatu yang perkembangannya melesat luar biasa. Jika tidak melek informasi dan teknologi, maka akan tertinggal dan tergerus zaman.”

Kegiatan ini diperuntukan bagi bagi Guru-Guru SMK Jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, ungkapnya. Tercatat sebanyak 155 guru SMK di wilayah Jawa Barat mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diinisiasi oleh Program studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (Dikmanper FPEB UPI) dan Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) Jawa Barat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang memang sudah dirancang dan menjadi program rutin di Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) Pusat maupun ASPAPI di masing-masing wilayah,” bebernya.

Dalam kesempatan ini, hadir guru-guru dari seluruh SMK di Jawa Barat yang tergabung dalam ASPAPI. Dalam pelaksanaannya kita memberikan diklat dan materi sesuai dengan tuntutan kurikulum maupun dengan dunia kerja di lapangan. Ini juga merupakan media untuk menyamakan persepsi, sehingga para guru mengetahui materi yang sedang berkembang saat ini di dunia perkantoran yang memang harus dikuasai para siswa di SMK.

Kegiatan Sosialisasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Pelatihan Materi Uji Kompetensi Bidang Administrasi Perkantoran bagi siswa SMK merupakan sebuah rutinitas yang dilakukan sebanyak 1 kali setiap tahunnya, ungkapnya lagi. Melalui kegiatan ini kita ingin melihat dan mengevaluasi, sejauh mana kompetensi yang dimiliki para siswa yang dimiliki setelah mengikuti pendidikan di sekolah, khususnya SMK. Sehingga dengan evaluasi ini diharapkan menjadi gambaran tentang kesiapan mereka masuk dunia kerja.

Diharapkannya,”Para guru dapat mengikuti kegiatan ini dengan sepenuh hati, dan mengikutinya hingga selesai sehingga memiliki bekal pengetahuan di bidang Administrasi Perkantoran yang berkembang sangat cepat.”

Dengan demikian, katanya, setelah mereka kembali ke sekolahnya masing-masing, materi-materi ujian tersebut dibagikan dan diajarkan kepada guru sejawat dan seluruh siswa. Tahapan berikutnya para asesor akan menguji para siswa tersebut.

Dalam Pelaksanaannya, Uji Kompetensi Keahlian (UKK) berbentuk ujian tulis dan praktek. Khusus di Bidang Administrasi Perkantoran, materi uji prakteknya adalah Pengarsipan, Mengetik Cepat, Pengoperasian Microsoft Word, Pengoperasian Microsoft Excel, Pengoperasian Microsoft Power Point dan Pengoperasian Telepon. (dodiangga)